1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Visa Jerman Untuk Pekerja Lokal Afghanistan

30 Oktober 2013

Banyak pekerja lokal yang membantu militer Jerman takut ancaman Taliban. Mereka akan mendapat visa dan dibolehkan datang ke Jerman.

https://p.dw.com/p/1A8wJ
Foto: picture-alliance/dpa

Kementerian Dalam Negeri Jerman telah menyetujui pemberian visa kepada 182 tenaga lokal Afghanistan. Menurut seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri, semua tenaga lokal itu punya alasan meyakinkan, bahwa kehidupan mereka terancam setelah penarikan militer Jerman Bundeswehr dari Afghanistan.

Para pekerja lokal itu antara lain bekerja sebagai penerjemah, sopir dan penjaga keamanan. Taliban sering mengancam mereka karena dianggap telah berkhianat dan mendukung kegiatan militer asing di Afghanistan.

Ahli Keamanan dari SPD, Rainer Arnold, menyebut keputusan itu sebagai "langkah ke arah yang benar". Ia selanjutnya mengatakan, Jerman "harus melindungi mereka, yang sudah bekerja dan membantu misi Jerman" di Afghanistan.

Anggota Partai Hijau dan Ketua Komisi HAM, Tom Koenigs, juga menyambut keputusan Kementerian Dalam Negeri. "Ternyata Kementerian sekarang bertindak lebih rasional," kata Koenigs yang pernah memimpin misi PBB di Afghanistan tahun 2006 dan 2007. "Militer Jerman Bundeswehr harus melihat dan memperlakukan para tenaga kerja lokal sebagai koleganya sendiri." Misi Bundeswehr di Afghanistan hanya bisa berjalan lancar atas bantuan para tenaga kerja lokal, tandasnya.

Berhak Mendapat Visa ke Jerman

Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri, para tenaga lokal di Afghanistan dan keluarganya bisa segera mengajukan permohonan untuk mendapat visa ke Jerman. Namun tidak semua pekerja lokal berniat meninggalkan negaranya. Sebagian besar ingin tetap tinggal di Afghanistan dan bekerja di sana.

Militer Jerman Bundeswehr mempekerjakan sekitar 1200 tenaga kerja lokal, diantaranya penerjemah, sopir, petugas keamanan, petugas kebersihan dan dapur. Terutama para penerjemah dan sopir yang ikut dalam patroli militer terancam keselamatannya oleh Taliban, jika Bundeswehr meninggalkan Afghanistan tahun 2014.

Banyak tenaga lokal mengatakan, mereka menerima peringatan dan ancaman dari kelompok Taliban. Mereka berharap bisa datang ke Jerman, atau mendapat bantuan uang untuk pindah ke daerah lain di Afghanistan.

Bundeswehr Dikritik

Sebelumnya muncul kritik terhadap Kementerian Dalam Negeri dan Bundeswehr sehubungan dengan nasib para pekerja lokal di Afghanistan. Jerman dianggap tidak terlalu peduli dengan keselamatan para pekerja lokal setelah penarikan pasukan.

Kementerian Dalam Negeri menolak tuduhan itu. "Pemberian visa menunjukkan bahwa pemerintah Jerman memenuhi kewajibannya untuk memberi perlindungan kepada para pekerja lokal di Afghanistan," demikian disebutkan dalam sebuah pernyataan. Yang menjadi prioritas saat ini adalah para pekerja lokal yang sudah habis masa kontraknya.

hp/yf (dpa/rtr)