1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sanksi Terhadap Rusia Mulai Berdampak

21 Maret 2014

Sanksi Amerika Serikat dan Eropa terhadap Rusia mulai menunjukkan dampaknya. Dua lembaga pemeringkat internasional menurunkan rating Rusia, miliarder Rusia jual saham.

https://p.dw.com/p/1BTpn
Foto: Reuters

Ketegangan yang meningkat antara barat dan Rusia bisa memperburuk prospek ekonomi. Dua lembaga pemeringkat, Standard & Poor's dan Fitch, kini menurunkan rating Rusia dengan alasan, situasi ekonomi negara itu memburuk.

Standard & Poor's menyebutkan, sanksi terhadap Rusia meningkatkan "resiko geopolitis". Investasi bisa turun dan para investor asing kemungkinan akan menarik modalnya dari Rusia. Bursa saham di Rusia pada sesi pembukaan menunjukkan penurunan sampai tiga persen.

Amerika Serikat dan Uni Eropa hari Kamis (20/03/13) memperketat sanksi terhadap Rusia setelah pendudukan Krimea. Daftar pejabat tinggi Rusia yang dilarang masuk Uni Eropa bertambah menjadi 33 orang. Rekening bank mereka di Uni Eropa juga akan dibekukan.

Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama juga mengumumkan perluasan sanksi terhadap Rusia. Selain mengeluarkan larangan visa kepada para pejabat dan pengusaha Rusia, Amerika juga menerapkan sanksi kepada Bank Rossiya, salah satu bank besar yang disebut-sebut dengan dengan Presiden Putin.

Mulai menunjukkan dampak

Salah satu perusahaan minyak Rusia yang berkedudukan di Wina, Austria, mulai jadi sorotan setelah sanksi terhadap Rusia diperluas. Perusahaan minyak Gunvor didirikan oleh milyarder Rusia Gennady Timchenko, orang dekat Vladimir Putin.

Menurut laporan media, Timchenko minggu ini menjual 43 persen sahamnya di Gunvor kepada mitra bisnisnya, pengusaha Swedia Torbjorn Tornqvist. Kini Tornqvist menguasai 87 persen saham Gunvor. Hal itu dilakukan Timchenko untuk menghindari pembekuan rekening Gunvor di Amerika Serikat.

Menurut majalah Forbes, Gennady Timchenko, yang punya paspor Finlandia dan Rusia, adalah orang terkaya ke enam di Rusia, dengan aset lebih dari 15 miliar dolar. Harga saham perusahaan Timchenko yang lain, Novatek, turun sampai 12 persen di bursa saham Rusia.

Kementerian Keuangan Amerika Serikat menyebutkan, Presiden Rusia juga punya investasi di Gunvor. Dengan investasi itu, Putin "bisa punya akses pada dana Gunvor", demikian ditulis di situs internet kementerian keuangan. Nama Gennadi Timchenko sekarang masuk dalam daftar hitam Kementerian keuangan. Orang-orang yang masuk dalam daftar itu akan dibekukan rekening banknya, dan warga Amerika dilarang melakukan transaksi bisnis dengan mereka.

Putin minta pengusaha Rusia kembali

Beberapa perusahaan Rusia terdaftar di luar negeri untuk mengejar pajak yang lebih rendah dan mengambil jarak dari pemerintahan di Kremlin. Presiden Vladimir Putin mengimbau pada para pengusaha Rusia agar kembali ke negaranya dan melakukan investasi di dalam negeri.

"Perusahaan Rusia seharusnya didaftar di bawah otoritas bangsa ini, di negara ini, dan memiliki struktur kepemilikan yang transparan", kata Putin.

Ketua Parlemen Rusia Sergei Naryshkin memprotes sanksi terhadap negaranya dan menuduh barat ikut campur dalam "masalah dalam negeri" di Ukraina. Campur tangan barat di Ukraina telah menyebabkan kekacauan, kata Naryshkin di hadapan parlemen Rusia dan menambahkan, Uni Eropa dan Amerika Serikat sudah mengguncang "keseimbangan strategis dunia."

hp/vlz (afp, dpa, rtr)