1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

281011 Thailand Bangkok Hochwasser

28 Oktober 2011

Thailand mengalami banjir terparah 50 tahun ini. Sepertiga kawasan negara ini terkena banjir. Sebagian kawasan ibukota Bangkok sudah tergenang air. Pemeritah Thailand mengaku kewalahan menghadapi banjir.

https://p.dw.com/p/130xO
Ketinggian air sungai Chao Praya, yang melintasi kota Bangkok, sudah hampir batas tertinggi, Kamis (27/10)Foto: dapd

Bangkok dimobilisasi. Ratusan ribu penduduk telah meninggalkan ibukota itu. Khususnya yang tinggal di kawasan utara, yang sudah terkena banjir, menggunakan liburan lima hari untuk menyelematkan keluarga dan harta benda mereka ke kawasan pesisiran di selatan Thailand, seperti Pattaya atau Hua Hin.

Penanggulangan Banjir

Begitu juga Pongchai Tangsuwongthai. Bersama istrinya ia terjebak macet di sebuah jalan arteri, "Kami ingin ke Hua Hin karena banyak yang mengatakan, Bangkok akan dilanda masalah besar. Kami akan tinggal di pesisiran selama tiga hari dan mengamati situasi. Kalau situasinya memburuk, untuk sementara kami tidak kembali ke Bangkok."

Badan penanggulangan krisis pemerintah Thailand telah merancang sebuah rencana baru yang diharapkan dapat melindungi pusat ibukota dari banjir. Para pakar "Flood Relief Operations Command" atau komando operasi penanggulangan banjir, akan menggali kanal-kanal di beberapa jalanan untuk mempermudah, agar air banjir yang meninggi terus dapat dialihkan lebih cepat.

Antisipasi Banjir

Harian "Bangkok Post" mempublikasikan sebuah peta jalan dengan kanal-kanal itu. Dengan demikian, jalanan yang sudah tergenang air diharapkan dapat digunakan dengan lebih efisien, papar Menteri Perhubungan Sukumpol Siwanatat . Ia juga menjelaskan, bahwa penggalian dapat dilakukan dengan cepat.

Rencana ini diharapkan dapat mengurangi banjir di Bangkok, meskipun kanal-kanal itu tidak dapat menampung seluruh air. Hal ini juga dikuatirkan oleh sebagian besar penduduk. Bagi warga yang tidak ingin kena macet atau tidak memiliki mobil, dapat menggunakan kereta api.

Bagi penduduk yang tetap ingin tinggal di Bangkok, pemerintah Perdana Menteri Yingluck Shinawatra telah mendirikan tempat penampungan darurat di 100 sekolah dan ribuan tenda. 50.000 tentara dikerahkan dan siap membantu dengan perahu dan truk.

Diperkirakan ketinggian air sungai Chao Praya, yang mengalir di ibukota, akan mencapai tingkat maksimum, jika Sabtu (29/10) sungai itu membawa air banjir dari utara ke arah laut.

Udo Schmidt/Andriani Nangoy Editor: Hendra Pasuhuk