1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Wulff Mundur dari Jabatan Presiden Jerman

17 Februari 2012

Presiden Jerman Wulff menjelaskan keputusannya untuk mundur, Jumat (17/02). Tak lama setelahnya, Kanselir Merkel akan mengeluarkan pernyataan sehubungan dengan itu.

https://p.dw.com/p/144n6
Foto: dapd

Presiden Jerman Christian Wulff menjelaskan keputusannya untuk mundur, Jumat (17/02). Ia menyatakan bahwa pemberitaan menyangkut dirinya dua bulan terakhir ini merupakan sesuatu yang "menyakitkan", baik bagi dirinya mau pun keluarganya. Wulff juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jerman dan karyawan kantor kepresidenan.

"Perkembangan beberapa hari terakhir ini menunjukkan bahwa kepercayaan ini dan kewenangan saya terganggu. Oleh sebab itu tidak mungkin lagi bagi saya untuk menunaikan tugas presiden sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu, saya menyatakan mundur dari jabatan presiden Jerman, agar membuka jalan bagi penggantinya."

Wulff menjelaskan, Ketua Majelis Perwakilan Negara Bagian Horst Seehofer akan menjadi pengganti sementara. Kanselir Jerman Angela Merkel akan menggantikan tugas berbicara dalam acara peringatan korban kekerasan ekstrem kanan, Kamis depan.

"Mengenai proses hukum tentang kejelasannya (kasus itu -red.), saya yakin itu akan mengurangi beban keseluruhan. Selama saya menjabat, saya selalu bersikap sesuai hukum. Saya telah melakukan kesalahan, tapi saya selalu tulus," ungkapnya.

Setengah jam setelah pernyataan mundur Wulff, Kanselir Angela Merkel mengeluarkan pernyataan.

"Saya menerima penjelasan Presiden Jerman dengan rasa hormat dan secara pribadi menyayangkannya. Ia dan istrinya Bettina telah mewakili negara ini dengan baik. Saya berterima kasih pada keduanya dan saya yakin mereka pantas menerimanya. Presiden Jerman menyatakan bahwa ia tidak mungkin lagi memegang jabatannya."

Kanselir Jerman Angela Merkel
Kanselir Jerman Angela MerkelFoto: Reuters

Merkel menyatakan bahwa kasus ini membuktikan Jerman sebagai negara hukum, bahwa setiap orang diperlakukan setara, walau pun punya jabatan dan wewenang tertentu. Pengunduran diri Presiden Wulff membuktikan keyakinannya bahwa dirinya diperlakukan setara, di luar jabatan dan tugasnya pada warga negara ini.

"Saya sangat menghargai sikap ini," tegas Merkel.

Kanselir Merkel juga menyatakan akan segera melakukan sidang dengan koalisi pemerintahan Uni Kristen Demokrat CDU/CSU dan Partai Liberal FDP mengenai pengganti Christian Wulff.

Kejaksaan Mengajukan Pencabutan Hak Imunitas Wulff

Kamis malam (16/02), kejaksaan Hannover, negara bagian Niedersachsen, menyatakan akan menyelidiki dugaan kolusi Presiden Jerman Christian Wulff dan dengan itu mengajukan pencabutan hak imunitas Wulff. Berdasarkan hasil penyelidikan, bagian pemberantasan korupsi kejaksaan Hannover menyatakan bahwa "terdapat indikasi mengarah pada kecurigaan menerima dan menggunakan keuntungan tertentu untuk kepentingan pribadi" terhadap mantan perdana menteri Niedersachsen.

Seperti halnya semua kepala pemerintahan, menteri, dan anggota parlemen, presiden Jerman selama menjabat, kebal hukum. Hanya parlemen Jerman yang bisa mencabut hak imunitas seorang pejabat pemerintahan.

Tapi kini prosedur hukumnya jelas bahwa kejaksaan melayangkan permohonan pencabutan hak imunitas itu kepada kementerian kehakiman yang kemudian diteruskan pada parlemen. Ketua parlemen Jerman Norbert Lammert menyampaikan informasi tersebut kepada komisi imunitas parlemen.

Para anggota komisi yang berjumlah 13 orang itu harus meneliti permohonan tersebut dan mengajukan saran pelaksanaannya kepada parlemen. Keputusannya ditentukan secepatnya 27 Februari dengan sidang khusus.

Jika 25 persen dari 620 anggota parlemen menyatakan setuju untuk mencabut hak imunitas, maka terbuka jalan bagi kejaksaan Hannover untuk menyeret pejabat tersebut ke meja hijau. Lalu kejaksaan juga harus menyelidiki dugaan kolusi itu sebelum mengajukan tuntutan. Jika tidak kecurigaan itu tidak terbukti, maka proses penyelidikan akan dihentikan.

Oposisi Mendesak Wulff Mundur

Kamis malam (16/02), Partai Sosialis Demokrat (SPD) yang pertama mengomentari kemungkinan pencabutan hak imunitas Wulff. Sekjen SPD Andreas Nahles mengatakan bahwa penyelidikan kejaksaan merupakan hal yang tidak bisa diganggu gugat.

Partai Hijau dan Partai Kiri juga mengeluarkan pendapat serupa. Ketua Partai Kiri Gesine Lötzsch menyatakan bahwa Wulff tidak lagi kompeten menjabat dan tidak lagi bebas bertugas sebagai presiden. Partai Hijau Claudia Roth juga mendesak Wulff untuk mundur dari jabatannya.

Penikmat yang Pemurah

Asas praduga tak bersalah tentu berlaku bagi Christian Wulff dan semua warga Jerman. Namun kini terdapat tekanan masyarakat agar dugaan kolusi Wulff diselidiki. Sejak lebih dari dua bulan terakhir ini, Wulff menjadi sasaran kritik. Setiap harinya terdapat hal baru sejak kabar mengenai Wulff menerima kemudahan kredit rumah hingga liburan gratis ke luar negeri. Baik kredit rumah atau liburan gratis didapatkannya dari pengusaha yang berbisnis dengan pemerintah negara bagian Niedersachsen selama Wulff menjabat sebagai perdana menteri negara bagian itu.

Aktor Jerman Thomas Heinze (kiri), Christian Wulff (tengah), produser film David Groenewold (kanan) dalam sebuah acara di Berlin.
Aktor Jerman Thomas Heinze (kiri), Christian Wulff (tengah), produser film David Groenewold (kanan) dalam sebuah acara di Berlin.Foto: picture alliance / Eventpress Herrmann

Salah satu pengusaha itu adalah produser film David Groenewold. Ia diduga membayari liburan Wulff di Sylt, pulau wisata di Jerman utara, dan mentraktir Wulff datang ke acara Oktoberfest di München. Apa yang diberikan Wulff pada produser itu sebagai imbalannya? Itulah yang menjadi salah satu kasus yang harus dibongkar kejaksaan.

Sabine Kinkartz/Luky Setyarini/dpa/dapd/rtr

Editor: Hendra Pasuhuk