1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Wabah Ebola Harus Diperangi Secara Terkoordinir

18 Oktober 2014

Penularan Ebola di luar Afrika yang mulai memicu ketakutan akan menyebarnya pandemi mematikan menjadi topik komentar harian terkemuka di dunia. Amerika dan Eropa diminta melakukan tindakan pencegahan terkoordinasi.

https://p.dw.com/p/1DWuq
Symbolbild Ebola
Foto: Cellou Binani/AFP/Getty Images

Harian liberal kiri Inggris Independent yang terbit di London dalam tajuknya berkomentar: Akhirnya dunia menarik pelajaran dan bereaksi terhadap wabah Ebola sesuai dengan besarnya krisis tersebut. Tapi masih banyak yang harus dilakukan. Masalah utamanya, Ebola terutama melanda negara-negara termiskin di dunia. Karena itu industri farmasi global dipastikan tidak akan bersedia mengambil risiko komersial, dengan mengembangkan vaksin atau metode baru perawatannya. Sikap negara barat juga sangat memalukan, karena baru bereaksi setelah warganya tertular. Dalam globalisasi, penyakit tidak lagi mengenal batasan negara.

Juga harian Spanyol El Pais yang terbit di Madrid dalam komentarnya mengecam lambatnya reaksi di Amerika dan Eropa. Pemerintah Amerika Serikat dan Spanyol serta petinggi organisasi kesehatan dunia-WHO selayaknya segera merevisi protokol keamanan setelah munculnya kasus di dua negara itu. Harus diingat, bahwa amukan wabah Ebola di Afrika sejauh ini tetap belum bisa dikendalikan. Ancaman bahaya virusnya menyebar ke negara-negara lain juga sangat besar. Karena itu amat penting untuk belajar dari kesalahan. Para petinggi di kementrian kesehatan atau di pemerintahan lokal, yang tidak mampu menangani tugas penting pencegahan wabah, sebaiknya segera dicopot dari jabatannya.

Harian Perancis Liberation yang terbit di Paris juga mengeritik koordinasi pencegahan wabah di Eropa. Seharusnya Eropa mengambil alih koordinasi aksi bantuan. Tapi sejauh ini Eropa tidak mampu mencapai kesepakatan dan tidak berdaya. Aksi pemeriksaan lebih ketat di perbatasan atau bandara, sebetulnya tindakan yang tidak akan banyak artinya. Sebab menurut taksiran pakar kesehatan Eropa atau Amerika yang memiliki sistem kesehatan dan metode perawatan amat bagus, tidak terancam wabah Ebola. Para korban tewas akibat Ebola terutama bermukim di tiga negara Afrika Barat. Peringatan dari wabah di Afrika itu, hendaknya dijadikan isyarat, untuk melancarkan bantuan secara efektif demi meredam epidemi.

Sementara harian Jerman Die Welt yang terbit di Berlin menyoroti aksi bantuan oleh petugas medis di lokasi wabah yang juga menewaskan petugas PBB. Barang siapa membantu penanggulangan wabah di lokasi, itu berarti juga menolong kita semua agar tidak tertular. Dalam kasus tertularnya petugas bantuan, ia juga memiliki hak untuk ditolong. Kita tidak boleh menutup pintu. Tapi, sejauh ini organisasi kesehatan dunia-WHO, malahan cenderung melontarkan ramalan yang menakutkan. Hal semacam itu tidak akan menolong siapapun. Petugas penanggulangan Ebola di lokasi wabah justru amat memerlukan makanan, sarana kesehatan serta pakaian pelindung, bukannya aksi yang memicu kepanikan warga.

as/vlz (afp,dpa)