1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ukraina Timur Memanas Jelang Gencatan Senjata

5 September 2014

Perang kembali berkecamuk di Ukraina Timur cuma beberapa jam jelang gencatan senjata. Tembakan artileri dikabarkan menyalak di kota Mariupol. Ketegangan teranyar mengiringi perundingan damai di Minsk, Belarusia.

https://p.dw.com/p/1D7Y1
Feuerpause in der Ukraine 4.9.2014
Foto: Reuters/V.Fedosenko

Senjata artileri kembali menyalak di luar kota pelabuhan Mariupol, Timur Ukraina, cuma beberapa jam jelang pemberlakuan gencatan senjata antara militer Ukraina dan tentara pemberontak. Kelompok separatis pro Rusia dikabarkan memperkuat serangan terhadap kota strategis tersebut.

Kota Mariupol yang berpenduduk 500.000 orang terletak di tepi laut Azov dan menghubungkan semenanjung Krimea dengan perbatasan timur Rusia. Adapun suara tembakan artileri yang terdengar menyalak dari berbagai sudut kota mengindikasikan, kelompok pemberontak sedang melancarkan serangan balik terhadap serdadu pemerintah.

Manuver militer tersebut diyakini ditujukan buat menekan pemerintah Kiev jelang perundingan damai di Minsk, Belarusia.

Berpusat di Mariupol

Kelompok separatis saat ini diperkirakan tengah memusatkan serangan di Mariupol. Pengamat khawatir, tentara pemberontak berniat membangun koridor darat yang menghubungkan Rusia dengan semenanjung Krimea.

Jatuhnya Mariupol ke tangan pemberontak bisa membuat Ukraina terancam kehilangan sebagian besar kawasan pantai menuju laut Azov. Kawasan perairan tersebut kaya akan Hidrokarbon.

Serangan teranyar pemberontak menandai kemunduran operasi militer Ukraina yang dilancarkan buat menyudahi konflik di timur. "Kami mendapat tembakan artileri sepanjang malam. Tapi kami masih berhasil menahan pemberontak. Mereka menghadapi kami dengan tank dan artileri," kata komandan milisi pro Ukraina di Mariupol.

Sebaliknya militer Ukraina tidak tinggal diam. "Artileri kami telah datang dan telah diturunkan untuk menghadang pemberontak," kata Walikota Mariupol, Yuri Khotlubey.

Optimisme Jelang Perundingan Damai

Selain Mariupol, dentuman artileri juga terdengar di dekat kota pemberontak, Donetsk. Menurut laporan saksi mata, ledakan terdengar dari arah bandar udara setempat. Ukraina dan negara barat menuduh serangan balik pemberontak disokong oleh Rusia.

Sementara itu perwakilan Ukraina, Rusia, kelompok separatis Ukraina Timur dan Organisasi Kerjasama Keamanan Eropa, OSCE, bertemu pada Jumat (5/9) di Minsk untuk membahas gencatan senjata.

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim pihaknya siap menerima gencatan senjata jika tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak. "Saya siap melakukan yang terbaik untuk menghentikan perang ini," katanya sembari menyuarakan "optimisme" terhadap kesuksesan perundingan damai di Minsk.

rzn/ab (ap,rtr)