TK Islam di Jerman
Sebuah taman kanak-kanak Muslim di Karlsruhe, Jerman berperan dalam proses integrasi budaya. Sejak ada TK Islam, seperti TK Halimah, makin banyak ibu Muslim di Jerman yang kembali bekerja lebih awal setelah melahirkan.
Memenuhi kebutuhan orangtua Muslim
Ide mendirikan TK Muslim Halima muncul di tahun 1993 untuk memenuhi kebutuhan orangtua beragama Islam di Jerman.
Motivasi utama
Saat itu yang menjadi tujuan adalah mengajarkan anak-anak tentang materi agama seperti berdoa, mengenal budaya Islam atau hari besar penting seperti Idul Adha dan Idul Fitri.
Baca buku cerita
Selain pengenalan budaya atau ritual Muslim pada umumnya, di TK ini juga dilakukan kegiatan-kegiatan yang sama dengan TK pada umumnya di Jerman, seperti misalnya membaca buku cerita.
Belajar disiplin
Seperti layaknya TK pada umumnya di Jerman, di TK Muslim ini anak-anak juga belajar disiplin, misalnya menggosok gigi sesudah makan. Gelas-gelas diberi nama agar tak tertukar.
Wajah pendidik
Berikut wajah salah satu pengajar di taman kanak-kanak Muslim, Mirela Dedajic. Daftar tunggu untuk bisa diterima di TK Muslim sangat panjang. Banyak yang langsung mendaftarkan anaknya setelah baru dilahirkan.
Pendidik berbahasa Jerman
Şeyma Bozkurt sudah bekerja di TK Halima sejak awal berdirinya TK Halima. Ia keturunan Turki dan menguasai bahasa Jerman dengan sempurna.
Menguasai minimal dua bahasa
Berikut foto kedua pendidik bersama anak-anak TK yang lucu-lucu. Anak-anak lain di TK Halima biasanya menguasai bahasa Arab dan Jerman. TK Halima berikut akan segera dibuka. Anak-anak mulai umur 1 tahun bisa diterima di sana. Para pengelola berharap, dengan demikian akan semakin banyak anak beragama Kristen yang didaftarkan.