1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Terapi Pancaran Ion Membasmi Sel Tumor

Elisabeth Yorck Von Wartenburg25 April 2014

Di Heidelberg, pasien kanker mendapatkan pengobatan yang memanfaatkan sinar ion. Fasilitasnya dikembangkan oleh para ilmuwan dari Pusat Helmholtz GSI untuk Riset Ion Berat di Darmstadt.

https://p.dw.com/p/1BoCx
Foto: DW-TV

Terapi pancaran ion untuk pasien kanker di Heidelberg dikenal di seluruh dunia. Pasien mendapatkan radiasi khusus, tepatnya pancaran ion dari sebuah pemercepat ion berbentuk gelang. Atom bermuatan listrik tidak hanya dipercepat tapi juga dikonsentrasikan menjadi sebuah pancaran.

Pancaran ion ditembakkan ke sel kanker dengan tingkat presisi milimeter. Ion menghancurkan sel kanker namun tidak merusak sel yang sehat di sekitar tumor. Efek sampingnya pun minim.

Seorang pasien tengah menjalani terapi pancaran ion
Seorang pasien tengah menjalani terapi pancaran ionFoto: HIT

Metode pengobatan seperti ini terutama digunakan untuk tumor otak dan kanker prostat, karena bagian tubuh ini tidak bergerak seperti paru-paru misalnya, sehingga pancaran ion dapat diarahkan dengan tepat pada sel tumor.

Pancaran ion dari akselerator

Terapi ini dikembangkan Pusat Helmholtz GSI untuk Riset Ion Berat di Darmstadt. Di pusat ini juga ada instalasi pemercepat ion, serta pusat pengobatan bagi pasien kanker.

Salah satu periset, Carola Pomplun, menjelaskan cara kerja instalasi, "Ion dipercepat dalam akselerator linear dan akselerator berbentuk gelang hingga 70 persen kecepatan cahaya. Sinar ion ketepatannya mencapai hitungan milimeter, tepat menarget tumor dan menghancurkan sel kanker."

Di pusat pengobatan di Darmstadt ini, sekitar 450 pasien telah diobati dengan pemercepat ion. Namun kini fasilitas Darmstadt dinilai sudah kuno dan tidak lagi digunakan.