1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Teka Teki Chavez

9 Januari 2013

Kabar sang presiden setelah operasi kankernya tidak jelas. Satu hal yang pasti, "Comandante" berusia 58 tahun ini tidak bisa hadir pada pengambilan sumpah masa jabatannya yang ketiga kali.

https://p.dw.com/p/17GLz
Foto: Picture-Alliance/dpa

Presiden Venezuela Hugo Chavez yang menderita penyakit kanker tidak akan bisa bepergian ke Caracas Kamis (10/1) untuk memulai masa jabatannya yang baru. Demikian pernyataan tertulis wakil presiden Nicolas Maduro yang ditujukan kepada dewan nasional. Ini berarti Chavez mengikuti saran dokternya. 11 Desember lalu, Chavez menjalani operasi pengangkatan tumor di Kuba. Ia sudah dioperasi empat kali karena penyakit kankernya, sejak pertama kali didiagnosa Juni 2011.

Menurut keterangan resmi, kondisi kesehatannya tidak mengalami perubahan. Menteri Informasi Ernesto Villegas menjelaskan kepada stasiun televisi Venezuela, bahwa setelah operasi terakhir di Havana, Chavez menderita radang paru-paru dan masalah pernapasan.

Kejelasan dari Pengadilan Tertinggi

Di Venezuela tengah diperdebatkan konsekuensi ketidakhadiran Chavez pada pengambilan sumpah jabatan 10 Januari. Oposisi menuntut penjelasan cepat yang sesuai dengan konstitusi. Mahkamah pengadilan tertinggi harus segera memberi kejelasan dan jawaban atas situasi tersebut, ujar politisi oposisi Henrique Caprilles di Caracas. "Saya tidak tahu apa lagi yang ditunggu para hakim di pengadilan." Tanggal pengambilan sumpah jabatan Chavez diundur untuk sementara.

Henrique Capriles, gubernur negara bagian Miranda, menegaskan bahwa masa jabatan Chavez akan berakhir tanggal 10 Januari. "Di sini kami tidak punya sistem Kuba, dimana kekuasaan diserahkan dari satu orang ke orang berikutnya." Venezuela juga bukan monarki. "Negara ini menunggu interpretasi jelas dari naskah konstitusi", tambah Capriles, yang tiga bulan lalu kalah tipis dalam pemilihan presiden dari Chavez.

Henrique Capriles Politiker Venezuela
Henrique Capriles tuntut kejelasanFoto: Reuters

Masih tidak jelas, apakah Chavez benar masih bisa diambil sumpah jabatannya belakangan, seperti yang dikatakan oleh pihak pemerintah. Jika pria berusia 58 tahun itu untuk waktu lama tidak bisa melaksanakan mandatnya sebagai presiden, maka berdasarkan konstitusi dalam kurun waktu 30 hari harus digelar pemilihan baru. Dalam kasus ini, presiden parlemen Diosdado Cabello akan mengambil alih pekerjaan tersebut di masa transisi.

Namun, saat ini wakil presiden Nicolas Madura dan anggota kabinet lainnya tidak melihat alasan untuk mengambil langkah tersebut. Bagi mereka, pengambilan sumpah tanggal 10 Januari hanyalah formalitas. Chavez yang telah memerintah sejak 1999 terpilih kembali 7 Oktober tahun lalu untuk menjadi presiden Venezuela hingga 2019.

VLZ/HP (afp, dpa, dapd, rtr)