1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Teheran Sepakati Kerangka Perundingan Nuklir

20 Februari 2014

Seorang perunding senior Iran, hari Kamis (20/2) mengatakan bahwa Teheran telah menyepakati “kerangka kerja” perundingan dengan kekuatan dunia yang bertujuan mencapai kesepakatan nuklir yang menyeluruh.

https://p.dw.com/p/1BBua
Foto: AFP/Getty Images

“Setelah dua hari pembicaraan intensif, Iran dan kekuatan dunia mencapai sebuah kesepakatan mengenai kerangka kerja dan rencana aksi bagi perundingan nuklir secara keseluruhan,” kata Abbas Araqchi sebagaimana dikutip kantor berita pemerintah Iran, IRNA.

Pengumuman itu muncul menjelang perundingan hari ketiga dengan P5+1 – Inggris Prancis, Amerika Serikat, Rusia dan Cina plus Jerman – yang bertujuan mencari kesepakatan menyeluruh terkait program nukklir Iran yang kontroversial.

Araqchi juga mengatakan bahwa perundingan babak selanjutnya akan dilanjutkan pada paruh kedua Maret di Wina.

Para juru runding berharap akan membangun kesepakatan sementara yang dicapai pada November lalu dimana Iran sepakat membekukan atau membatasi sejumlah aktivitas nuklirnya selama enam bulan.

Sebagai gantinya, pemerintahan Barat menawarkan bantuan kecil untuk meringankan sanksi ekonomi – yang telah merugikan negara itu milyaran dollar – selain juga janji bahwa tidak akan menjatuhkan sanksi baru kepada Iran.

Kesepakatan enam bulan itu akan berakhir pada 20 Juli namun tidak bisa diperpanjang, dengan para pihak diharapkan bakal melanjutkan negosiasi dan melaksanakan kesepakatan akhir yang “komprehensif“ pada November mendatang.

Pertahankan program nuklir sipil

Tujuan kesepakatan akhir bagi Iran adalah untuk mempertahankan program nuklir sipil, tapi mungkin dengan pengurangan skala dan dengan peningkatan pengawasan untuk memastikan itu tidak mungkin dipakai membangun senjata nuklir.

Negara-negara Barat dan Israel sejak lama mencurigai Iran diam-diam membangun senjata atom di samping program nuklir untuk kepentingan sipil, tuduhan yang selama ini selalu dibantah oleh Teheran.

IRNA yang mengutip sumber anonim mengatakan perundingan Wina tidak akan membahas program rudal Iran.

Iran telah membentangkan “garis merah” terkait program rudal balistik, reaktor nuklir dan pengayaan uranium menjelang perundingan terbaru mengenai nuklir dengan negara-negara kekuatan dunia.

Pimpinan negosiasi Amerika, Wendy Sherman, pekan lalu mengatakan kepada Senat bahwa program rudal Iran akan dibahas dalam kesepakatan komprehensif.

ab/hp (afp,rtr,ap)