Spanyol Berkabung

Sebuah kereta tergelincir di pinggiran kota Santiago de Compostela, yang terletak di barat laut Spanyol, Rabu (24/07) malam. Puluhan orang tewas dan lebih dari seratus orang cidera akibat insiden itu.

Menyelamatkan para korban, petugas pemadam kebakaran memanjat badan kereta dan mengeluarkan penumpang dari jendela. Sementara ambulans disiagakan di sekitar gerbong yang luluh lantak.

Kecelakaan terjadi bertepatan dengan festival keagamaan yang digelar di kota Santiago de Compostela. Sebagai bentuk perkabungan, dewan pariwisata kota mengatakan semua perayaan saat ini-- termasuk misa tradisional di sebuah katedral kuno-- dibatalkan

Spanyol pernah mengalami insiden kereta api parah tahun 2004 saat terjadi pemboman yang dilakukan kelompok Islam ekstrimis. Kala itu 191 orang tewas.

Kereta yang mengalami kecelakaan di Santiago de Compostela itu dioperasikan oleh perusahaan kereta api negara Renfe. Jumlah penumpangnya 247 dan sebagian ingin mengikuti persiapan festival Saint James, yang biasanya dipadati ribuan peziarah Kristen dari seluruh dunia. "Insiden terjadi begitu cepat. Tampak kereta mulai memutar, dan gerbong saling tumpang tindih, "kata seorang penumpang bernama Ricardo Montesco. Ditambahkannya: "Banyak orang tergencet di bagian bawah. Kami mencoba untuk keluar dari bawah gerbong dan kami menyadari kereta terbakar. Saya berada di gerbong kedua dan melihat ada api. Saya melihat banyak mayat."

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy, yang lahir di Santiago de Compostela mengunjungi situs pada Kamis pagi. Dalam pernyataannya ia mengungkapkan, "Dalam menghadapi tragedi seperti yang baru saja terjadi di Santiago de Compostela pada malam hari raya, saya menyampaikan rasa duka terdalam sebagai seorang Spanyol dan Galicia."

Penyebab Kecelakaan

Mengutip sumber yang dekat dengan mereka yang tengah melakukan penyelidikan, surat kabar El Pais menulis kereta naas tersebut melaju dalam kecepatan dua kali lipat. Jawatan kereta Renfe telah membuka penyelidikan atas penyebab terjadinya penggelinciran.

Sumber resmi pemerintahan mengatakan tidak akan ada pernyataan yang dibuat mengenai penyebab kecelakaan itu, sampai kotak hitam kereta selesai diperiksa. Disebutkan pula: "Kami bergerak menjauh dari hipotesa kemungkinan sabotase atau serangan, " demikian pernyataan pemerintah: "Terlalu dini untuk meyakini 100 persen bahwa kecepatan terlalu tinggi adalah penyebab kecelakaan. Walikota Santiago Malaikat Curras mengatakan kepada radio Cadena Ser: "Tampaknya kecepatan kereta bukan penyebab kecelakaan ini."

Klinik di Santiago de Compostela disibukkan oleh orang-orang yang berbondong-bondong memberikan darah. Sementara hotel–hotel menyediakan penginapan gratis bagi kerabat korban. Dari Madrid dikirimkan para ilmuwan forensik dan staf rumah sakit dengan penerbangan khusus.

Tak ada pemotongan anggaran

Bencana tersebut terjadi saat Spanyol sedang berjuang untuk meloloskan diri dari resesi berkepanjangan yang ditandai dengan penghematan.

Karena insiden itu, petugas pemadam kebakaran membatalkan rencana pemogokan. Sementara staf rumah sakit yang gajinya berkurang karena pemotongan anggaran, rela bekerja lembur untuk menolong yang terluka.

Perusahaan infrastruktur kereta api negara Spanyol ADIF menandaskan tidak ada pemotongan anggaran untuk pemeliharaan infrastruktur kereta. Bahkan lebih dari 100 juta Euro per tahun.

Kecelakaan kereta di Spanyol hari Rabu (25/07) merupakan salah satu kecelakaan kereta api terburuk di Eropa selama 25 tahun terakhir. Pada bulan November tahun 2000, 155 orang tewas ketika kebakaran terjadi di terowongan kereta di kawasan ski di Austria.

Tahun 2006 Di Montenegro, 46 orang tewas dan hampir 200 cidera, ketika sebuah kereta tergelincir dan terjun ke jurang di pinggiran kota, Podgorica. Di Spanyol sendiri, pada tahun yang sama 41 orang tewas ketika kereta bawah tanah tergelincir dan terbalik di sebuah terowongan, ketika kereta bawah tanah tergelincir dan terbalik di sebuah terowongan saat memasuki stasiun metro di Valencia.

AP/ML(rtr/afp/ap)