1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Siapa Heinrich Himmler?

Hendra Pasuhuk25 Juni 2014

Siapa Heinrich Himmler, tokoh Nazi yang namanya disebut-sebut sehubungan dengan video musik Ahmad Dhani?

https://p.dw.com/p/1CPvP
Foto: picture alliance/akg-images

Video musik Ahmad Dhani yang dibuat untuk mendukung capres Prabowo-Hatta menjadi sorotan media di Indonesia, terutama setelah portal berita Jerman Spiegel Online menurunkan berita tentang seragam yang dipakainya.

Seragam itu mirip dengan seragam Kepala SS Heinrich Himmler. SS adalah milisi Nazi yang dibentuk menjadi pelindung partai NSDAP pimpinan Hitler. Selama kekuasaan Hitler, SS menjadi satuan milisi yang sangat ditakuti, bersama-sama dengan polisi rahasia Gestapo.

Heinrich Himmler lahir tahun 1900 dan sudah masuk militer pada usia remaja. Para ahli sejarah menggambarkan kepribadiannya sebagai seorang yang sangat disiplin dan ambisius. Ia bisa berlaku santun, namun juga sangat kejam dan berdarah dingin demi mencapai ambisinya.

Himmler mulai meniti karirnya sebagai kepala polisi di München, ketika Nazi menguasai Jerman tahun 1933. Ketika itu ia sudah memimpin kelompok SS, singkatan dari Schutzstaffel atau satuan pelindung. SS tadinya merupakan unit NSDAP yang bertugas menjadi tenaga keamanan dalam acara-acara partai, mirip satgas parpol di Indonesia.

Koordinator teror

Ketika Hitler naik ke tampuk kekuasaan, SS berkembang menjadi kekuatan tersendiri dalam struktur aparat keamanan. Himmler juga ditunjuk memimpin polisi rahasia Gestapo yang ditakuti. Dengan kekuasaannya, Himmler mengkoordinasi teror terhadap lawan-lawan politik Nazi dengan aksi-aksi penculikan dan pembunuhan.

Himmler sangat percaya dengan ideologi kemurnian ras yang dikembangkan Hitler dan Nazi. Ia mendapat tugas membangun kamp penampungan Yahudi pertama di Dachau. Selanjutnya, ia menjadi kordinator pembangunan kamp-kamp penampungan di seluruh Eropa timur, sekaligus mengorganisasi pembunuhan warga Yahudi dan para pembangkang Nazi, termasuk kelompok-kelompok manusia yang dianggap rendah seperti minoritas Sinti dan Roma serta penyandang cacat mental.

Tertangkap dan bunuh diri

Karena disiplin dan ketelitiannya, Hitler menunjuk Himmler sebagai Menteri Dalam Negeri dan komandan militer. Namun menjelang kekalahan Nazi, Himmler berusaha menyelamatkan diri dan bermaksud berunding secara diam-diam dengan sekutu. April 1945, Hitler melucuti seluruh jabatannya setelah mengetahui rencana itu.

Himmler kemudian menyamar menjadi pengungsi dan berusaha melarikan diri keluar Jerman, tapi ia ditangkap oleh pasukan Inggris, yang tidak langsung mengenalinya. Setelah identitas aslinya terungkap, ia melakukan bunuh diri 23 Mei 1945 dalam tahanan di Lüneburg, Jerman utara.