1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Serangan ke Gaza Sepanjang Malam

10 Juli 2014

Israel melanjutkan serangan roket ke Gaza sepanjang malam sampai pagi hari. Sekjen PBB Ban Ki Moon minta Israel menahan diri. Korban tewas di Gaza mencapai lebih 70 orang.

https://p.dw.com/p/1CZHR
Foto: Reuters

Suasana mengerikan dirasakan penduduk Gaza sepanjang malam, ketika mereka dihujani serangan roket dari Israel. Ini merupakan serangan terhebat yang dilakukan militer Israel sejak eskalasi konflik dengan Palestina meledak awal minggu ini.

Pejabat kesehatan Palestina mengatakan, dalam serangan Kamis pagi (10/07) delapan orang dari satu keluarga tewas, termasuk anak-anak. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, sedikitnya dua rumah hancur di Khan Younis, selatan Gaza.

Israel melancarkan serangan untuk membalas tembakan roket yang dilakukan militan Palestina ke Tel Aviv dan beberapa kota lain. Menurut keterangan militer, ada 320 roket yang ditembakan ke Israel. Tapi sejauh ini, tidak ada korban tewas. Beberapa roket berhasil dihancurkan di udara oleh sistem penangkal rudal Iron Dome.

Menurut keterangan Israel, mereka sudah menyerang 750 sasaran militan di Jalur Gaza. Militan Palestina juga menembakkan roket ke Dimona, kawasan gurun yang menjadi lokasi reaktor nuklir Israel. Namun roket-roket itu berhasil dihancurkan atau jatuh jauh dari sasaran.

Sekjen PBB kecam serangan roket

Sekjen PBB Ban Ki Moon mengecam serangan roket yang dilakukan kedua belah pihak dan meminta Israel untuk menahan diri. "Gaza ada di ujung pisau", katanya kepada wartawan. Ban Ki Moon akan memberi keterangan kepada Dewan Keamanan PBB yang bersidang membahas krisis terbaru Israel-Palestina.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas hari Rabu mengecam serangan besar-besaran yang dilakukan Israel ke Gaza. "Ini bukan perang terhadap Hamas atau salah satu faksi, ini adalah perang terhadap rakyat Palestina", kata Abbas, yang membentuk pemerintahan nasional dengan Hamas April lalu.

Ketegangan terbaru ini berawal dari penculikan tiga remaja Yahudi tiga minggu lalu. Ketiganya kemudian ditemukan tewas terbunuh. Sebagai tindakan balasan, kelompok militan Yahudi menculik seorang remaja Palestina dan membunuhnya dengan membakarnya hidup-hidup.

Dalam serangan udara Rabu malam (09/07), Israel menyerang sebuah mobil yang memakai tanda pers. Sopir mobil itu tewas dalam serangan tersebut. Enam warga Palestina yang sedang nonton pertandingan sepakbola tewas dalam pemboman sebuah restoran di Khan Younis.

Pihak Palestina menerangkan, sekitar 120 rumah hancur oleh bom sejak Israel memulai serangan hari Selasa lalu. Lebih dari 70 orang tewas dan ratusan luka-luka.

hp/ab (afp, rtr, dpa)