1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Robot Tiru Tulisan Tangan

16 Januari 2015

Surat yang ditulis dengan tangan menjadi hal langka di era komunikasi digital. Tapi hasil survey menunjukkan, tulisan tangan lebih disukai. Solusinya? Robot yang mampu meniru tulisan tangan.

https://p.dw.com/p/1ELc0
Foto: Fotlia/rsester

Robot penulis adalah pengembangan teknologi mesin pencetak tandatangan pada ijazah atau surat-surat politisi. Software baru yang digunakan start up Bond ini, memungkinkan robot meniru karakter tulisan tangan manusia yang berbeda-beda. Walau robot tidak menulis secepat manusia, mereka bisa bekerja berjam-jam tanpa merasa lelah dan tidak melakukan kesalahan.

Pelanggan bisa memilih dari beberapa jenis bentuk yang ada. Atau jika bersedia membayar $199, robot akan meniru tulisan tangan sang pelanggan. Dan dengan $499 mereka akan mengundang Anda untuk bekerja sama dengan pakar tulisan tangan untuk menyempurnakannya. Bond juga menawarkan tulisan tangan dari tokoh-tokoh terkenal seperti Sigmund Freud

Layanan ini juga bisa dimanfaatkan perusahaan untuk berkomunikasi dengan kliennya. Perusahaan MailLift dan Handiemail di AS bahkan khusus mempekerjakan staf untuk menulis kartu dan surat dengan tulisan tangan.

"Ada nilai sentimental dengan memperoleh surat yang ditulis tangan," ujar David Wachs yang mendirikan app Handywrytten setelah kewalahan menulis kartu ucapan kepada rekan-rekan bisnisnya.

Pakar etika Jodi R. R. Smith mendukung ide robot penulis. "Semua yang membantu orang menjadi lebih sopan dan tenggang hati adalah teknologi yang luar biasa."

vlz/yf (newscience)