1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Roberto Azevedo Ketua WTO Yang Baru

9 Mei 2013

Komite Dewan Umum Organisasi Perdagangan Dunia WTO menunjuk Roberto Azevedo untuk menjadi ketua WTO yang baru. Diplomat asal Brasil itu mendapat dukungan terbanyak dari anggota WTO.

https://p.dw.com/p/18Usv
Roberto Azevedo during a press confrence in January 31, 2013 in Geneva.
Roberto AzevedoFoto: Getty Images

Diplomat Brazil Roberto Azevedo, 55 tahun, akhirnya terpilih menjadi ketua WTO yang baru, mengalahkan calon kuat lain, Herminco Blanco dari Meksiko. Komisi pengambilan keputusan WTO akhirnya memilih Azevedo sebagai Direktur Jendral yang baru.

Kemenangan Azevedo dinilai sebagai tanda kebangkitan Brasil dan Amerika Selatan menjadi kekuatan ekonomi yang baru dalam perdagangan global.

Azevedo sudah sepuluh tahun mewakili Brasil di WTO. Spesialisasinya adalah politik pertanian. Ia sering memprotes subsidi pemerintah Amerika Serikat untuk kapas dan subsidi Eropa di bidang pertanian.

Ia akan menghadapi tugas berat merintis lagi putaran perundingan Doha. Perundingan perdagangan dunia itu dimulai tahun 2001, tapi mengalami berbagai hambatan. Banyak kritik yang diajukan oleh negara-negara berkembang sehubungan dengan dampak negatif globalisasi. Sejak tahun 2003, perundingan mandek. Banyak negara memprotes subsidi pertanian di Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Melanjutkan Putaran Doha

Roberto Avezedo sejak 2008 mewakili Brasil di WTO. Sebelumnya, 2006-2008, ia menjadi juru runding Brasil dalam perundingan internasional. Jadi ia memiliki cukup banyak pengalaman di WTO yang beranggotakan 159 negara.

Ketika mencalonkan diri, Avezedo menyatakan akan berusaha melanjutkan kembali perundingan putaran Doha. Perundingan yang dimulai di Doha tahun 2001 ini bermaksud untuk menghapuskan hambatan perdagangan global seperti subsidi, pajak dan regulasi yang berlebihan. Tujuannya untuk mengembangkan perekonomian dunia dan membantu negara-negara miskin.

”Disadari atau tidak, apa yang dilakukan WTO akan punya dampak pada kehidupan masyarakat di seluruh dunia”, kata Avezedo kepada wartawan hari Rabu (08/05/13). ”Yang perlu kita lakukan adalah menatap ke depan, singkap lengan baju dan duduk bersama untuk menemukan solusi”, tambahnya.

Ia berharap, dengan melanjutkan perundingan putaran Doha, WTO bisa keluar dari kebuntuan saat ini.

Sambutan Internasional

Presiden Brasil Dilma Rousseff menyambut pemilihan Avezedo sebagai kemenangan bagi WTO. Dalam sebuah pernyataan Roussef menyebutkan, pemilihan itu ”bisa membangkitkan organisasi ini ke arah yang lebih dinamis dan bergerak menuju sistem ekonomi dunia yang lebih adil”.

Amerika Serikat juga memberi selamat kepada Avezedo. ”Ini adalah hari yang baik bagi WTO”, kata wakil Amerika Serikat Michael Punke. Komisaris Urusan Perdagangan Uni Eropa, Karel de Gucht mengatakan, WTO saat ini berada di persimpangan jalan dan Avezedo bisa membantu organisasi ini mengambil jalur yang benar.

Pemilihan Avezedo secara resmi akan diumumkan dalam Sidang Umum WTO 14 Mei mendatang. Sebelumnya, ada sembilan orang yang masuk dalam bursa calon Ketua WTO. Indonesia mencalonkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, namun tidak mendapat cukup dukungan dari mayoritas anggota WTO.

HP/VLZ (afp, ap, rtr)