1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi

15 Juni 2012

Sedikitnya 30.000 warga Muslim Rohingya dari Myanmar mengungsi akibat pecahnya bentrokan sektarian antara kaum Budha melawan kaum Muslim di bagian barat negara itu.

https://p.dw.com/p/15FoZ
Foto: Reuters

Sedikitnya 29 orang tewas, ratusan cedera dan lebih dari 30.000 warga mengungsi dari negara bagian Rakhine yang diguncang aksi kekerasan sektarian. Demikian laporan resmi yang disampaikan Htein Lin, menteri urusan perbetasan di negara bagian Rakhine, Kamis (14/06).

Para pejabat pemerintah menyatakan mencemaskan dampak dari kondisi kamp pengungsi akan mempengaruhi situasi humaniter di seluruh Myanmar. "Para pengungsi memerlukan bantuan pangan. Dan juga karena saat ini musim hujan, kami mencemaskan kesehatan mereka, serta apakh tersedia cukup tenda", kata Aung Myat Kyaw, senator dari Rakhine kepad kantor berita Reuters.

Selain itu, para pengamat juga mengkhawatirkan, kerusuhan sektarian yang pecah di negara bagian tempat bermukimnya kelompok minoritas Muslim Rohingya itu akan menghambat kemajuan di bidang demokratisasi.

Bangladesh tutup perbatasan

Bangladesh yang merupakan negara tetangga Myanmar menyatakan (14/06) tidak akan membuka kembali perbatasannya bagi ribuan pengungsi Rohingya, walaupun mendapat tekanan dari PBB dan AS.

Rohingya in Bangladesch
Kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh.Foto: AP

"Bukan kepentingan kami menerima pengungsi dari Myanmar", kata menteri luar negeri Bangladesh, Dipu Moni awal pekan ini. "Kedatangan pengungsi dari Myanmar berdampak pada situasi sosial, lingkungan, hukum dan ketertiban di Bangladesh", tambah dia.

Pelapor khusus hak asasi manusia PBB, Tomas Ojea Quintana melaporkan di Jenewa, Rabu (13/06), ketegangan sektarian yang dipicu oleh diskriminasi terhadap kelompok minoritas etnis dan keagamaan, merupakan ancaman begi transisi demokratis dan stabilitas di Myanmar.

Negara bagian Rakhine merupakan kawasan gawat yang mudah terbakar kerusuhan sektarian, menimbang komposisi penduduknya yang mayoritas kaum Budha dengan perimbangan kaum Muslim yang juga cukup besar.

AS/DK(afp,rtr,dpa)