1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Referendum Skotlandia Guncang Inggris?

Sven Pöhle12 September 2014

Tanggal 18 September 2014 bisa jadi lembaran baru dalam 300 tahun sejarah Inggris Raya. Warga Skotlandia melaksanakan referendum untuk menentukan kemerdekaannya. Berikut beberapa fakta menarik.

https://p.dw.com/p/1DBM1
Foto: Getty Images/J. J Mitchell

Apakah Skotlandia Langsung Merdeka Setelah Perhitungan Suara?

Referendum 18 September akan menjaring suara pemilih Skotlandia, apakah mereka setuju memisahkan diri dari Inggris dan menjadi negara sendiri. Jika mayoritas memberi suara "Yes", persiapan kemerdekaan baru mulai dilakukan. Jadi Skotlandia tidak langsung merdeka. Berbagai agenda politik dan ekonomi harus dirintis memasuki masa transisi. Deklarasi kemerdekaan dijadwalkan pada 24 Maret 2016.

Apakah Skotlandia merdeka otomatis jadi anggota Uni Eropa dan NATO?

Ini memang kasus baru yang belum punya preseden di Uni Eropa. Apa yang terjadi jika terjadi perpecahan di satu negara anggota? Referendum kemerdekaan Skotlandia dilaksanakan berdasarkan persetujuan pemerintah Inggris, jadi bukan berasal dari gerakan separatis bersenjata. Jika Skotlandia merdeka, mereka harus mengajukan permohonan keanggotaan baru ke Uni Eropa dan NATO. Ini proses yang bisa makan waktu bertahun-tahun.

Apa artinya kemerdekaan Skotlandia bagi Eropa?

Banyak negara Eropa yang memandang ke Inggris dengan cemas.

Dibandingkan dengan Inggris, warga Skotlandia lebih pro Eropa.

Seandainya Skotlandia memisahkan diri, kemungkinan besar mayoritas warga Inggris akan menolak Uni Eropa.

Tahun 2017, Inggris rencananya akan melaksanakan referendum tentang keanggotaannya di Uni Eropa.

Tanpa pemilih Skotlandia, kemungkinan para penentang Uni Eropa akan berada di atas angin.

Sinyal bagi gerakan separatis lain?

Jika Skotlandia berhasil melepaskan diri dari Inggris, ini bisa menjadi sinyal kepada gerakan separatis lain di Eropa. Di Spanyol dan Belgia misalnya, ada gerakan politik yang cukup besar yang menuntut pemisahan diri. Bagi Inggris, keberhasilan Skotlandia bisa memicu tuntutan serupa di Irlandia Utara.

Apa mata uang yang akan digunakan Skotlandia?

Jika merdeka, Skotlandia tetap ingin menggunakan mata uang Poundsterling Inggris, setidaknya sampai pertengahan 2016. Setelah itu, Inggris menolak Poundsterling dipakai di Skotlandia. Tokoh politik Skotlandia Alex Salmond menerangkan, ia tetap ingin Poundsterling sebagai mata uang acuan. Dengan Poundsterling, Skotlandia tidak perlu mendirikan Bank Sentral atau mencetak uang sendiri.

Apa yang terjadi dengan utang Inggris saat ini?

Pemerintah Inggris di London mengisyaratkan kesediaan mereka untuk mengambil alih semua utang Inggris saat ini sebagai langkah pertama. Setelah suatu masa transisi, Inggris ingin Skotlandia "mengambil alih sebagian utang negara dengan porsi yang adil". Belum jelas bagaimana menghitung pembagian utang itu. Bisa dilakukan misalnya sesuai perbandingan produk domestik brutto per kawasan, atau sesuai perbandingan jumlah penduduk.