1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Prosesi Untuk Norodom Sihanouk Dimulai

1 Februari 2013

Kerumunan warga berbusana hitam-putih berbaris dalam prosesi duka di Kamboja. Mereka menghantar almarhum Raja Norodom Sihanouk ke peristirahatan terakhir.

https://p.dw.com/p/17WHr
Mengantar Norodom SihanoukFoto: Reuters

Peti jenazah almarhum raja Kamboja Norodom Sihanouk dijemput dari istana kerajaan untuk dibawa ke lokasi kremasi. Peti jenazah itu diarak melintasi jalanan besar di ibukota.

Suara tembakan artileri terdengar dari sungai yang melintasi Pnomh Penh saat dimulainya  prosesi penghormatan terakhir raja Kamboja tersebut. Tampak dalam iring-iringan belasungkawa, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen bersama ribuan orang lainnya.

Eine Frau hält ein Porträtbild von Norodom Sihanouk
Perempuan mengangkat foto Norodom SihanoukFoto: DW/M. Kozlovski

Duka Bersama

Istri mendiang raja, Monineath Sihanouk dan putranya Raja Norodom Sihamoni berjalan perlahan-lahan di belakang peti jenazah, yang dinaungi payung hitam setelah diangkut dari istana.

Musik tradisional mengiringi barisan. Tampak beberapa orang mengusung foto mendiang sang raja. Tampak janda Norodom Sihanouk berkali-kali mengusap matanya dengan sapu tangan sepanjang prosesi berlangsung.

Seorang mahasiswa, Oun Bora, salah satu anggota kelompok pemuda yang mengamati prosesi dari seberang sungai mengatakan, “Saya rasa ini menakjubkan. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya sepanjang hidup saya. Peristiwa ini seperti bagian dari sejarah, ”  ujarnya sambil menggarisbawahi peran Sihanouk sejak kemerdekaan Kamboja dari Perancis tahun 1953.

Kambodscha Begräbnisfeier König Norodom Sihanouk
Arak-arakan prosesi bagi Norodom SihanoukFoto: Reuters

Akhir Era

Mantan penulis biografi raja Julio A Jeldres, menyatakan peristiwa ini menjadi “akhir sebuah era.”

Sementara itu, kerabat raja yang ikut dalam arak-arakan upacara berkabung,  Pangeran Sisowath Thomico mengatakan, “Kami akan memberikan penghormatan bagi “Bapak Raja” , menunjukkan rasa terima kasih dan hormat kepadanya.” Pangeran itu menggunduli kepalanya sebagai tanda rasa hormat pada mendiang raja. Ia memperkirakan dua hingga tiga juta orang akan berada di ibukota selama masa upacara kremasi kerajaan.

Kambodscha Begräbnisfeier König Norodom Sihanouk
Raja Norodom Sihamoni mengusap air mata, mengantar ayahanda ke peristirahatan terakhirFoto: Reuters

Beberapa biksu Buddha, menjaga jenazah raja hingga dilakukannya kremasi yang akan dilangsungkan Senin (04/01) mendatang. Tiap malam akan dilakukan pembacaan doa.

Hari Senin Dikremasi

Pada hari Senin mendatang, baik janda mendiang raja maupun putranya dijadwalkan untuk menyalakan tumpukan kayu pada petang hari. Pangeran Sisowath Thomico menjelaskan, akan ada penyalaan kembang api dan tembakan penghormatan terakhir untuk melengkapi upacara Senin itu.

Para pejabat negara asing diperkirakan akan menghadiri upacara kremasi, termasuk di antaranya perdana menteri Perancis dan Thailand.

Sihanouk merupakan figur politik paling berpengaruh dalam kurun waktu 60 tahun, sebelum akhirnya menyerahkan tahta pada tahun 2004 karena alasan kesehatan. Ia meninggal dunia di Beijing tanggal 15 Oktober lalu, pada usianya yang ke 89 tahun.

Der kambodschanische König Norodom Sihanouk
Foto kenangan mendiang Norodom SihanoukFoto: picture-alliance / dpa

Kerajaan Kamboja berkali-kali mengalami masa bergejolak, termasuk di antaranya ketika negara itu dikuasai Khmer Merah tahun 1975-1979. pada masa itu diperkirakan 1,7 juta hingga 2,2 juta jiwa melayang akibat kerja paksa, kelaparan, penyakit dan dibunuh.

AP/VLZ (dpa/ap)