1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

PM Turki Ancam Demonstran

Christian Buttkereit10 Juni 2013

"Kesabaran ada batasnya”, tegas Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan saat bertemu pendukungnya di tiga kota hari Minggu (09/06/13). Sementara di Ankara polisi kembali bertindak keras terhadap penentang Erdogan.

https://p.dw.com/p/18mgW
Foto: Marco Longari/AFP/Getty Images

Puluhan ribu orang berhimpun dalam aksi damai menentang PM Recep Tayyip Erdogan di kota Istanbul, Ankara dan Izmir akhir pekan lalu. Minggu sore (09/06/13) di lapangan Taksim, Istanbul, ribuan orang berkumpul.

Türkei Proteste gegen die Regierung 09.06.2013
Demonstran kibarkan gambar Kemal AtaturkFoto: picture-alliance/AP

Diantaranya, ada yang mengusung bendera partai, gambar pendiri Turki Ataturk maupun lambang kelompok politik. Sebagian besar menyanyi sambil bertepuk tangan, menyambut kelompok-kelompok lain yang datang bergabung. Namun kelompok penentang Erdogan ini juga memiliki tandingan.

Unjuk Rasa Tandingan

Bersamaan dengan aksi damai para penentangnya, PM Erdogan melakukan tur tiga kota dan menemui pendukungnya di Mesrin, Adana dan Ankara. Sambutan baginya tak kecil. Di Ankara, ribuan orang menunjukkan dukungan terhadap Erdogan, sementara perdana menteri itu menuding para penentangnya sebagai penjarah dan perusuh. Ia juga mengancam kaum penentang dengan ganjaran yang tak dirinci.

Türkei Premierminister Erdogan spricht zu Anhängern 9.6.2013
Erdogan temui pendukungnyaFoto: Adem Altan/AFP/Getty Images

Di antara teriakan-teriakan bahwa Turki bangga atas kepemimpinannya, Erdogan menegaskan selama ini ia bertindak sabar, namun kesabaran ada batasnya. Di saat yang sama di pusat kota Ankara, polisi menyemprotkan air dan gas air mata untuk membubarkan ribuan demonstran yang menentang gaya pemerintahan penguasa Turki itu. Dilaporkan 2 orang terluka.

Polisi Ajukan Gugatan

Tak disangka kritik terhadap pemerintahan datang juga dari serikat kepolisian. Protes yang berlangsung menyebabkan satuan polisi terpaksa bertugas lebih dari 120 jam. Begitu tandas ketua Serikat Kepolisian Sezer. Enam orang polisi melakukan bunuh diri karenanya. Serikatpun tengah mengumpulkan data dan bukti untuk membawa para penguasa ke pengadilan.

Sejak pecahnya aksi protes 31 Mei lalu, sudah 4000 orang demonstran yang cedera dalam bentrokan dengan polisi di berbagai kota. Tiga orang dilaporkan tewas. Kini partai AKP menyerukan kepada penduduk agar berunjuk solidaritas kepadanya di Ankara dan Istanbul pada (15/06 dan 16/06/13) akhir pekan mendatang.