1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Plastik Tipis Terancam Hilang di Uni Eropa

cp/ml (dpa, afp)17 April 2014

Parlemen Eropa meloloskan aturan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik tipis sekali pakai hingga 80 persen tahun 2019. Per tahun 8 miliar plastik tipis menjadi sampah yang mengotori lingkungan.

https://p.dw.com/p/1Bjtk
Foto: Fotolia/rdnzl

Pemberlakuan aturan Uni Eropa tergantung masing-masing negara anggota, baik itu untuk melarang, mengenakan pajak atau menarik biaya untuk kantong plastik tipis. Tujuan utamanya mengurangi penggunaan plastik tipis hingga separuh pada tahun 2017, dibandingkan tahun 2010. Target akhirnya mengurangi sebesar 80 persen pada tahun 2019.

Sedangkan kantong plastik yang lebih tebal dan tahan lama yang kerap dikenai biaya oleh toko-toko, dan dapat dipakai ulang, tidak akan terpengaruh oleh aturan ini.

Pembunuh laut

Sekitar 100 miliar kantong plastik digunakan di Uni Eropa setiap tahun, atau sekitar 200 kantong per orang. 8 miliar diantaranya berakhir di tong sampah dan kerapkali mengotori laut-laut Eropa dan menewaskan jutaan satwa laut.

Hamparan sampah plastik di pesisir Denmark dekat kota Agger
Hamparan sampah plastik di pesisir Denmark dekat kota AggerFoto: picture-alliance/dpa

Menurut Komisi Eropa, isi perut 94 persen burung di Laut Utara mengandung potongan atau ditemui jejak plastik.

Tidak seimbang

Denmark, yang mengenakan pajak bagi kantong plastik, memiliki tingkat penggunaan kantong plastik sekali pakai terendah di Uni Eropa. Sementara 466 kantong plastik digunakan per orang per tahun di Portugal, Polandia dan Slovakia menurut data Komisi Eropa.

Aturan baru harus diajukan terlebih dahulu ke negara-negara anggota, yang kemungkinan besar akan memulai negosiasi setelah pemilu Eropa akhir Mei nanti.

cp/ml (dpa, afp)