1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Perusahaan Jerman Investasi Untuk Riset

Klaus Deuse27 Desember 2012

Untuk kepentingan riset dan pengembangan, perusahaan Jerman mengucurkan dana sampai 50 miliar Euro. Dana riset terbanyak berasal dari sektor otomotif.

https://p.dw.com/p/179db
Teknik robot di Hannover Messe 2012
Teknik robot di Hannover Messe 2012Foto: DW

Setiap tahun, perusahaan Jerman menyalurkan dana cukup besar untuk penelitian dan pengembangan produk. Tahun 2011 dana riset dan pengembangan mencatat rekor baru dan mencapai angka 50 miliar Euro. Ini merupakan peningkatan sekitar 7 persen dibanding tahun sebelumnya. ”Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak beberapa tahun terakhir,” kata Dr Andreas Kladroba, jurubicara asosiasi ilmu pengetahuan Jerman, Stifterverband für die Deutsche Wissenschaft.

Tetap Diutamakan

Para ahli Stifterverband menanyai sekitar 20.000 perusahaan di Jerman tentang dana riset dan pengembangan yang mereka keluarkan. Penelitian ini dilakukan di berbagai sektor ekonomi. Sejak krisis ekonomi, dana untuk penelitian dan pengembangan memang sempat turun. Banyak perusahaan berusaha melakukan penghematan. Tapi sektor penelitian dan pengembangan tetap diutamakan. Para direktur di hampir semua bidang ekonomi berpandangan, ”bidang penelitian dan pengembangan adalah investasi untuk masa depan. Jadi, sekalipun di masa krisis, bidang ini sedapat mungkin jangan disentuh”, demikian disampaikan Andreas Kladroba.

Itulah salah satu alasan, mengapa situasi ekonomi Jerman masih cukup baik setelah dilanda krisis. Banyak perusahaan menyadari pentingnya bidang penelitian dan pengembangan sehingga mereka tetap melakukan investasi di bidang ini. Menurut Stifterverband, itu terlihat dari perkembangan jumlah pegawai di bidang ini yang terus bertambah. Saat ini, ada sekitar 350.000 pegawai di bidang penelitian dan pengembangan. Andreas Kladroba menerangkan: "Tingkat pertumbuhan di sektor ini sekarang mencapai sekitar 3,5 persen. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, suatu kenaikan yang cukup besar.”

Peringkat Atas Dunia

Sektor industri yang paling banyak melakukan penelitian di Jerman adalah sektor otomotif. Sektor ini tahun 2011 menyalurkan dana sekitar 16 miliar Euro untuk penelitian dan pengembangan. Di peringkat kedua, sektor elektroteknik dengan dana sekitar 8 miliar Euro. Sektor konstruksi mesin menduduki peringkat tiga dengan dana sekitar lima miliar Euro. Sektor lain yang banyak memberi dana untuk pengembangan dan penelitian adalah farmasi dan kimia. Ini semua merupakan sektor industri yang berorientasi pada ekspor. Investasi mereka memang menguntungkan. Sekalipun menghadapi kesulitan ekonomi, mereka tetap mengembangkan teknologi masa depan. Andreas Kladroba menuturkan: ”Kelihatannya yang memainkan peran penting adalah tema masa depan. Misalnya tentang mobil elektronik dan bidang serupa. Perusahaan terlihat mengandalkan perkembangan dalam bidang ini untuk menghadapi kelesuan pasar.”

Di Jerman, perusahaan mobil yang paling banyak mengeluarkan dana untuk pengembangan dan penelitian adalah Volkswagen atau VW, dengan dana sekitar 6 miliar Euro. Di peringkat kedua perusahaan Daimler dengan investasi senilai 5,6 miliar Euro, diikuti BMW dengan investasi senilai 3,4 miliar Euro untuk pengembangan dan penelitian.

Perusahaan Listrik Perkecil Investasi

Berlawanan dengan trend ini, perusahaan listrik memotong dana untuk pengembangan dan investasi sampai 4 persen. Menurut analisa Stifterverband, saat ini perusahaan listrik memang harus menyediakan banyak dana untuk pembangunan infrastruktur, sehingga dana untuk penelitian dialihkan ke sana. Jurubicara Stifterverband Andreas Kladroba menerangkan, penelitian dan pengembangan tidak hanya penting bagi perusahaan besar, melainkan juga untuk perusahaan menengah. ”Ada banyak perusahaan kelas menengah yang punya kualitas tinggi. Perusahaan-perusahaan ini melakukan penelitian kelas tinggi. Mereka juga berhasil mengeluarkan produk-produk berkualitas tinggi ke pasaran.”

Dilihat dari aspek persaingan global, pengembangan produk dan inovasi memang sangat penting bagi negara yang miskin bahan mentah seperti Jerman. Sekalipun menghadapi krisis, kebanyakan perusahaan Jerman tidak mengubah strategi dalam bidang penelitian. Mereka tetap merencanakan investasi untuk pengembangan produk. ”Jadi memang tidak ada kemunduran dalam besarnya anggaran penelitian”, tandas Andreas Kladroba. Secara keseluruhan, dana penelitian dan pengembangan diperkirakan akan naik 2 persen dalam tahun berikutnya.