1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Perekonomian UE Diperkirakan Masih Suram

9 November 2012

Uni Eropa semakin terlilit resesi. Analisa musim gugur Uni Eropa memprediksi pertumbuhan ekonomi yang sangat rendah. Meski reformasi menunjukan keberhasilan pertama, masa depan kelihatan masih suram.

https://p.dw.com/p/16fwm
European Economic and Monetary Affairs Commissioner Olli Rehn presents the EU Commission's interim economic forecast during a news conference at the EU Commission headquarters in Brussels November 7, 2012. The euro zone economy will barely grow next year but pick up in 2014, the European Commission said on Wednesday, forecasting slower growth than governments in all the bloc's biggest economies expect. REUTERS/Yves Herman (BELGIUM - Tags: POLITICS BUSINESS)
Komisaris Ekonomi Uni Eropa, Olli Rehn in BrusselFoto: Reuters

Komisaris Ekonomi Uni Eropa Olli Rehn mengumumkan prognosa musim gugur tanpa gegap gempita. Eropa sedang berada dalam proses makro ekonomi yang sulit yang akan berlangsung beberapa saat, ujar Rehn. Meskipun beberapa kebijakan politik terakhir ini telah medongkrak kepercayaan, orang tidak boleh berpangku tangan. Eropa harus mengaitkan konsolidasi anggaran dengan reformasi strukturalnya untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menurunkan pengangguran, tambah Rehn.

Prediksi pertumbuhan ekonomi di zona Euro diturunkan dari minus 0, 3 menjadi minus 0,4 persen. Untuk tahun 2013, para pakar memperkirakan pertumbuhan minimal, namun tidak lagi satu persen, melainkan hanya 0, 1 persen. Analisa tersebut memprediksi menurunnya pertumbuhan ekonomi bagi keseluruhan UE, yaitu minus 0, 3 untuk tahun ini. Tahun depan diperkirakan sekitar 0, 4 persen.

Menciutnya perbedaan

Namun, Komisaris Ekonomi Rehn juga mengumumkan kabar baik: Dalam beberapa sektor terjadi penyesuaian keseimbangan antara negara-negara pengguna Euro. Di negara-negara defisit seperti Yunani, Spanyol atau Italia, upah terlihat jelas meningkat sejak tahun 1999 ketimbang di negara surplus seperti Jerman atau Belanda. Perbedaan upah kini mulai seimbang.

From left, German Finance Minister Wolfgang Schaeuble, European Commissioner for Monetary Affairs Olli Rehn, Luxembourg's Finance Minister Jean-Claude Juncker, French Finance Minister Christine Lagarde and Finnish Finance Minister Jyrki Tapani Katainen share a word during a round table meeting of eurogroup finance ministers at the EU Council building in Brussels, Tuesday, June 14, 2011. Greece's debt rating is slashed to the lowest of any country in the world, leaving a nation that uses the euro and is backed by the European Central Bank less credit-worthy than Pakistan. The prospect of a default that would rock global markets looms large as EU finance ministers meet in Brussels to discuss how much the private sector should pitch in. (Foto:Virginia Mayo/AP/dapd)
Para menteri negara pengguna EuroFoto: AP

Selanjutnya Rehn menyebutkan, perekonomian Jerman relatif stabil, namun juga tidak dapat menghindari perlambatan pertumbuhan ekonomi yang akan terus melemahkan pertumbuhan hingga akhir tahun. Tetapi secara keseluruhan ia memberikan kesimpulan yang positif bagi Jerman.

Penurunan Perekonomian Spanyol, Perancis dan Italia

Lain halnya dengan Spanyol. Tingkat pengangguran di negara ini sekitar 25 persen. Menurut perkiraan UE, Spanyol juga akan menghadapi penciutan ekonomi pada tahun 2013. Hutang baru akan mencapai enam persen dua tahun ke depan yang dilihat sebagai sangat tinggi. "Kami mendorong Spanyol untuk secepatnya memperkuat langkah konsolidasi anggaran", kata Rehn di Brussel. Sementara Italia dinilai lebih baik dan diperkirakan akan kembali mengalami pertumbuhan pada tahun 2014. Hutang yang menumpuk akan menurun lebih lambat dari yang direncanakan tahun lalu, demikian Rehn.

ILLUSTRATION - Ein Finger hält eine Ein-Euro-Münze am Mittwoch (13.07.2011) über Europa auf einem beleuchteten Globus in Frankfurt (Oder). Die Wirtschaft der Eurozone droht wegen der Schuldenkrise in eine Rezession abzurutschen. «Das Wachstum in Europa ist zum Stillstand gekommen, und es besteht das Risiko einer erneuten Rezession», erklärte EU-Währungskommissar Olli Rehn am Donnerstag 10.11.2011 in Brüssel. Für die Eurozone erwartet Rehn im kommenden Jahr nur noch ein Mini-Wachstum von 0,5 Prozent nach 1,5 Prozent im laufenden Jahr. Foto: Patrick Pleul +++(c) dpa - Bildfunk+++
Gambar simbol Euro di globusFoto: picture-alliance/dpa

Upaya penurunan defisit di Perancis juga tersendat-sendat. Hal ini sudah diprediksi pada analisa awal tahun. Menurut analisa terakhir ini, Komisi UE bertolak dari hutang baru sejumlah 3, 5 persen pada dua tahun ke depan. "Komisi UE menyambut baik pakta yang disodorkan pemerintah Perancis untuk memicu pertumbuhan, persaingan dan lowongan kerja", kata Komisaris UE Olli Rehn dalam bahasa Perancis.

Seruan terhadap Yunani

"Selanjutnya Rehn mengatakan, beban hutang Yunani tidak akan menurun tanpa kebijakan berikutnya. Reformasi anggaran dan reformasi struktural direncanakan akan disahkan oleh parlemen Yunani pekan ini. Namun kami harus memutuskan, kebutuhan finansial mana yang masih ada dan bagaimana untuk dapat mengurangi hutang." Troika UE dan pemerintah Yunani telah melakukan perundingan mengenai isu tersebut dengan sangat konstruktif. Rehn berharap, keputusan terkait akan diambil Senin depan (12/11/12). "Tetapi setiap pihak harus melakukan tugasnya, UE, IMF dan tentu pemerintah Yunani serta parlemennya."

ARCHIV - Die Nachbildung einer antiken Statue steht am 09.08.2004 auf der Akropolis in Athen. Die Schulden Griechenlands dürften nach einer neuen EU-Prognose in den nächsten Jahren völlig aus dem Ruder laufen. Die gesamtstaatliche Verschuldung werde 2012 und 2013 jeweils knapp 200 Prozent des Bruttoinlandsprodukts erreichen. Das geht aus der Herbstprognose der EU-Kommission vor, die am Donnerstag 10.11.2011 in Brüssel veröffentlicht wurde. Foto: Stylianos Axiotis +++(c) dpa - Bildfunk+++
Kuil Yunani tanpa kepalaFoto: picture-alliance/dpa

Jika anggota parlemen menyetujui kebijakan penghematan yang kontroversial itu, bagian paket bantuan Yunani berikutnya, yaitu sekitar 31 miliar Euro akan dikucurkan. Bila tidak disetujui, Yunani terancam tidak hanya kehabisan dana pertengahan November ini, tetapi juga ambruknya pemerintahan.

Mei 2012 Rehn memprediksi bahwa perekonomian Eropa mengalami resesi kecil, namun perlahan memulih pada bagian kedua tahun 2012. Kini prediksi ekonominya yang positif dan hati-hati itu harus dikoreksi ke bawah secara beruntun untuk keempat kalinya.

Daphne Grathwohl/Christa Saloh-Foerster

Editor: Hendra Pasuhuk