1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Penundaan Pembukaan Bandara Berlin Berlanjut

16 Agustus 2012

Pembukaan bandara baru di ibukota Jerman, Berlin, tampaknya akan tertunda untuk kesekian kalinya.

https://p.dw.com/p/15qgy
Blick in das Terminal des zukünftigen Hauptstadtflughafens Berlin-Brandenburg in Schönefeld (Dahme-Spreewald). Der neue Hauptstadtflughafen Berlin-Brandenburg (BER) in Berlin-Schönefeld wird nicht wie geplant am 3. Juni eröffnen, der Start verzögert sich um mindestens zwei Monate bis August 2012. Die bisherigen Flughäfen Tegel und Schönefeld bleiben nun länger als geplant offen. So sollen keine der im Sommer geplanten Flüge ausfallen. Foto: Patrick Pleul dpa/lbn (zu dpa 0414 vom 09.05.2012) pixel
Proyek Bandara Berlin BrandenburgFoto: dapd

Pembukaan bandar udara baru Berlin sepertinya akan diundur kembali. Bandara Berlin Brandenburg (BER), yang dikenal dengan nama bandara Willy Brandt , sebelumnya dikatakan akan selesai tanggal 17 Maret 2013. Itu pun sudah merupakan tanggal hasil pengunduran.

Negara bagian Berlin dan negara bagian tetangganya Brandenburg beserta pemerintah Jerman pada tahun 1996 menyepakati membangun bandar udara internasional di Schönefeld, sebuah kawasan di pinggiran ibukota Jerman Berlin. Kala itu ditetapkan tahun pembukaan bandara baru di Berlin itu tahun 2007.

Bandara tersebut bertujuan menggantikan bandara lama di timur Berlin Schönefeld dan dua bandara di dalam kota di barat Berlin yakni Tegel dan Tempelhof. 

BER so das neue internationale Kürzel für den neuen Hauptstadt Flughafen Berlin-Schönefeld der am 3.6.2012 eröffnet wird, enthüllt am 9.6.2011 am Flughafen Berlin Tegel. +++(c) picture alliance / Hans Joachim Rech +++
Singkatan internasional untuk bandara baru Berlin SchönefeldFoto: picture alliance/Hans Joachim Rech

Rangkaian Penundaan Dimulai

Tapi rangkaian keputusan pengadilan sehubungan kesalahan dalam proses perencanaan dan pembagian tender berulang kali menunda dimulainya proyek pembangunan.

Baru September 2006 dilakukan secara simbolis peluncuran pertama proyek bandara tersebut. Sebagai waktu pembukaan ditetapkan tanggal 30 Oktober 2011.

Terkait rencana tersebut Oktober 2008 bandara Tempelhof yang lebih kecil dan lebih dekat pusat kota Berlin ditutup. Sejak itu penduduk di kawasan bandara lainnya, Berlin Tegel harus menghadapi aktivitas di udara lebih besar. Tapi itu sebetulnya hanya untuk waktu tiga tahun.

Sulit Tetapkan Tanggal Sebenarnya

Dua tahun sesudahnya, tahun 2010, perusahaan bangunan yang bangkrut memberi alasan untuk diundurnya waktu pembukaan. Tanggal 3 Juni 2012 disebutkan sebagai tanggal yang pasti untuk pembukaan bandar udara baru di Berlin. 

Maskapai penerbangan mengandalkan penetapan tanggal tersebut, memperluas jalur penerbangannya dengan harapan adanya peluang baru. Banyak tujuan penerbangan di dunia, dimana dulu orang harus melakukan stop-over di Frankfurt ini dapat langsung dicapai lewat Berlin.

Tapi sekitar satu bulan lalu, 8 Mei 2012, ketua dewan pengawas pengelola bandara Berlin, Walikota Berlin Klaus Wowereit mengumumkan, jadwal pembukaan bandara dibatalkan. Alasan yang disampaikan, adanya masalah dengan instalasi pelindung kebakaran.

Ketua bagian perencanaan Manfred Körtgen dipecat, tapi sebelum penggantinya ditemukan, sudah ditetapkan tanggal baru untuk pembukaan bandar udara Berlin Brandenburg yang menyandang nama bandara Willy Brandt tersebut, yakni 17 Maret 2013.

Zufahrt zum Terminal des neuen Hauptstadtflughafens Berlin Brandenburg Willy Brandt (BER) in Schönefeld, aufgenommen am 01.06.2012. Foto: Patrick Pleul pixel
Bandara baru Berlin tampak masih dibangun (01/06)Foto: picture-alliance/dpa

Bagi maskapai penerbangan, penundaan itu datang terlalu singkat untuk masih sempat mengubah rencana penerbangannya. Pesawat-pesawat tambahan dari rencana penerbangan baru, kini pengoperasiannya juga harus diambil alih oleh bandara Berlin Tegel. Sampai kapan itu berlangsung, masih harus menunggu sampai kepastian tanggal baru untuk pembukaan bandara Berlin Brandenburg.

Peter Stützle/Dyan Kostermans

Editor: Vidi Legowo-Zipperer