Penembakan Fatal Target Yahudi di AS

Tersangka ditangkap di luar sebuah sekolah dasar di Kansas City sekitar pukul 14:45 waktu setempat. Ia dilaporkan meneriakkan "Heil Hitler" atau "Hidup Hitler" saat polisi mengawalnya dari lokasi penangkapan.

Kepala polisi John Douglass mengidentifikasi pelaku sebagai Frazier Glenn Cross yang berusia 73 tahun, yang juga dikenal dengan nama Frazier Glenn Miller. Ia digiring ke penjara Johnson County dengan tuntutan awal pembunuhan berencana.

Tersangka telah lama terkait dengan gerakan supremasi putih. Ia pernah menjabat petinggi di dalam Ku Klux Klan dan memiliki sejarah anti-Semitisme, demikian dilaporkan Southern Poverty Law Center (SPLC), yang telah lama melacak kelompok pembenci.

"Ini hari yang sangat tragis dan menyedihkan," ujar Douglass sembari menambahkan, "Ada banyak sindiran dan pernyataan yang bermunculan. Sangat sedikit sekali informasi yang solid."

Korban tak bersalah

Sekitar pukul 13:00 waktu setempat, seorang lelaki bersenjata melepaskan tembakan di sebuah pusat komunitas Yahudi, menewaskan sedikitnya 2 orang. Ia kemudian beralih ke panti jompo Village Shalom, di mana ia menembak mati seorang korban.

Sedangkan seorang remaja lelaki berusia 14 tahun berada dalam kondisi kritis, demikian laporan jurubicara Rumah Sakit Overland Park, Christine Hamele.

Surat kabar Kansas City Star menulis bahwa pusat komunitas tersebut saat kejadian tengah dipenuhi anak-anak yang melewati audisi untuk sebuah kontes dan berlatih untuk sebuah sandiwara.

Penembakan terjadi di wilayah pinggiran Kansas City, Overland Park, terletak di sebelah barat daya wilayah metropolitan yang membentang di bagian barat perbatasan dengan negara bagian Missouri.

cp/hp (ap, afp)