1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pemerkosaan Massal di Kantor Polisi

12 Juni 2014

Seorang perempuan India, menjadi korban pemerkosaan massal empat petugas di sebuah kantor polisi, yang menandai rangkaian terbaru serangan seksual atas perempuan di negara bagian Uttar Pradesh.

https://p.dw.com/p/1CH6b
Foto: picture-alliance/dpa

Perempuan itu mengatakan, ia ke kantor polisi pada Senin malam di distrik Hamirpur untuk meminta pembebasan suaminya ketika ia diserang.

"Pada pukul 23:30 ketika tak ada seorangpun di ruangan, sub-inspektur membawa saya ke ruangannya dan memperkosa saya di dalam kantor polisi,“ kata perempuan itu.

Perempuan itu melaporkan kasus penyerangan seksual atas dirinya itu kepada seorang pejabat senior polisi hari Rabu, dan menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi ketika ia menolak membayar suap untuk membebaskan suaminya.

"Prosedurnya akan diikuti, korban telah melaporkan kasusnya dan yang bersalah akan segera ditangkap,” kata Virendra Kumar Shekhar, seorang pejabat polisi dari Hamirpur.

Sub-inspektur Balbir Singh mengatakan tuduhan pidana telah dilaporkan atas empat petugas kantor kepolisian.

Kasus-kasus mengerikan

Kasus ini merupakan rangkaian terbaru kasus pemerkosaan mengerikan dan pembunuhan di Uttar Pradesh, wilayah terpadat India, di mana kepala menterinya Akhilesh Yadav kini sedang menghadapi tekanan yang semakin keras atas cara dia menangani hukum dan menegakkan ketertiban.

Akhir bulan lalu, dua gadis, berumur 12 dan 14 tahun, diperkosa beramai-ramai dan digantung di desa mereka. Mereka diserang saat pergi ke sebuah lapangan untuk melegakan diri pada malam hari karena mereka tidak punya toilet di rumah.

Keluarga mereka menolak menurunkan mayat mereka dari pohon selama berjam-jam sebagai protes, dan mengatakan polisi gagal bertindak atas para penyerang karena para gadis yang menjadi korban itu berasal dari kasta yang rendah.

Perdana Menteri Narendra Modi, hari Rabu, menyerukan kepada seluruh politisi untuk bekerja bersama melindungi perempuan, saat memberikan komentar pertama kalinya atas isu ini sejak kasus dua gadis yang digantung itu memicu kemarahan publik.

Modi memperingatkan kepada para politisi untuk melawan “politisasi (kasus) pemerkosaan”, sambil mengatakan bahwa mereka sedang ”bermain-main dengan martabat perempuan“ ketika untuk pertama kalinya berpidato di parlemen sejak naik ke puncak pemerintahan lewat pemilu bulan lalu.

India memberlakukan hukuman lebih keras tahun lalu atas para penyerang seksual setelah kasus pemerkosaan massal fatal atas seorang perempuan pelajar di New Delhi pada Desember 2012, namun langkah itu gagal membendung gelombang kekerasan atas perempuan.

Juga pada hari Rabu, seorang perempuan berumur 45 tahun ditemukan tergantung di sebuah pohon di Uttar Pradesh, dengan pihak keluarganya mengatakan bahwa perempuan itu diperkosa dan kemudian dibunuh.

ab/hp (afp,ap,rtr)