1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pemberontak Syiah Huthi Kuasai Aden

3 April 2015

Pemberontak Syiah Huthi berhasil merebut pusat kota Aden di selatan Yaman. Dengan itu secara simbolis kekuasaan presiden Mansour Hadi berhasil dilumpuhkan.

https://p.dw.com/p/1F2K8
Clashes in Aden
Foto: picture-alliance/dpa

Pemberontak Syiah Huthi yang diduga didukung Iran terus bergerak maju merebut satu persatu kawasan kekuasaan pemerintahan presiden Sunni Abedrabbo Mansour Hadi yang didukung koalisi Arab. Setelah merebut ibukota Sanaa enam bulan silam Kamis (2/3) pemberontak Huthi dilaporkan berhasil merebut pusat kota Aden di selatan Yaman yang jadi kubu terakhir presiden Hadi. Sukses ini menjadi simbol dari runtuhnya kekuasaan presiden Hadi.

Pemberontak Syiah yang didukung tank serta artileri berat bahkan sempat menduduki istana presiden di Aden, namun Jumat (3/3) pagi kembali mundur akibat serangan udara koalisi Arab sepanjang malam. Aden menjadi tempat pelarian presiden Abedrabbo Mansour Hadi yang terusir dari istananya di Sanaa, sebelum ia melanjutkan pengungsiannya ke Arab Saudi.

"Pertempuran di seputar kota Aden terus berlanjut", ujar para saksi mata. Terutama di sekitar istana presiden dan di bandar udara internasional pecah pertempuran baru. Pemberontak Huthi juga dilaporkan berhasil merebut kawasan pelabuhan penting Mualla, dan memblokir seluruh bantuan logistik lewat laut. Pasukan koalisi terpaksa melakukan dropping bantuan lewat udara bagi warga Aden.

Pasukan darat

Sejauh ini Arab Saudi yang memimpin koalisi Arab melawan pemberontak Syiah Huthi di Yaman belum mengerahkan pasukan daratnya. Walau begitu Kamis (2/3) warga di kawasan pelabuhan Mualla melaporkan adanya pergerakan pasukan tak dikenal yang menyebar ke pusat kota Aden.

Menanggapi laporan yang simpang siur itu, pejabat tinggi militer AS di Washington menyebutkan, Arab Saudi hanya memperkuat pertahanan darat di kawasan perbatasan dengan Yaman. Tujuannya untuk mencegah serbuah pemberontak Huthi ke kawasan kedaulatannya. "Kecil kemungkinan pengerahan pasukan darat Arab Saudi ke Yaman", ujar petinggi militer AS itu. Amerika Serikat menandaskan, akan terus membantu logistik bagi serangan udara koalisi Arab ke Yaman.

Terkait konflik sektarian di Yaman, sekjen PBB Ban Ki Moon mengimbau para pihak yang terlibat untuk menggelar perundingan perdamaian, Juga Turki mengimbau solusi politik, walau tetap menegaskan akan mendukung operasi militer koalisi yang dipimpin Arab Saudi.

as/rzn(rtr,afp,dpa)