1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pembatasan bagi WWW?

23 Februari 2011

Seperti di banyak negara, juga di Indonesia, di Spanyol banyak orang mengunduh film, musik dan piranti lunak secara ilegal dari internet. Sekarang pemerintah Spanyol berusaha mengadakan pembatasan lewat sebuah UU.

https://p.dw.com/p/10OEx
Foto: DW/Fotolia-Arahan-Matthias Enter

Andrea dan Alejandro memiliki kegemaran yang sama. Keduanya senang pergi ke bioskop, demikian kata mereka. Tetapi karcis bioskop sangat mahal. Untuk sebuah film tiga dimensi, mereka terakhir harus membayar 22 Euro. Andrea dan Alejandro tidak punya uang sebanyak itu.

Melanggar Hak Cipta

Andrea masih bersekolah, dan Alejandro sedang menjalani pelatihan. Jadi mengapa mereka tidak menonton saja secara gratis lewat internet? Lewat situs internet seperti “Megaupload” atau “Peliculajonkis” mereka dapat mengunduh film-film yang baru mulai diputar di bioskop.

Menonton film-film secara ilegal lewat internet bermasalah, karena melanggar hak cipta. Bioskop-bioskop Spanyol tahun lalu kehilangan sekitar tujuh juta penonton. Industri film menderita kerugian, sementara para pembuat situs internet untuk pengunggahan ilegal mendapat keuntungan besar lewat iklan yang mereka cantumkan. Oleh sebab itu pemerintah Spanyol meresmikan UU baru untuk membatasi pembajakan lewat internet. Dengan UU itu pemerintah dapat memblokir situs internet yang menawarkan film, musik atau piranti lunak secara ilegal.

Ditentang Produsen Film

UU itu melindungi pembuat dan industri film, yang membiayai diri lewat karcis bioskop dan lewat penjualan film-filmnya. Tetapi di dunia perfilman banyak juga orang yang menentang UU tersebut. Terutama Alex de la Iglesia, kepala akademi film Spanyol, yang mengundurkan diri akibat adanya UU tersebut. Di samping Iglesia, produsen film Alberto Jarabo juga tidak setuju.

Ia mengatakan dengan marah, "Saya tidak setuju dengan UU itu, karena itu membatasi kebebasan di internet dan kebebasan berpendapat. Jika negara dapat menutup sebuah situs internet, itu berarti sensor. Pemerintah tidak terlalu berani melarang sebuah surat kabar. Tetapi situs internet juga menjadi alat komunikasi!"

Sarana Komunikasi

Jarabo menunjukkan sebuah DVD berisi film dokumenter yang dibuatnya, tentang kekerasan terhadap anak-anak. Film tersebut juga dapat diunduh Andrea dan Alejandro secara gratis dari internet, bahkan legal, karena Jarabo telah mengijinkannya sejak awal.

Ia menerangkan, "Internet terutama menjadi sarana bagus untuk memperkenalkan pekerjaan kami. Jika tidak, hanya produsen-produsen tertentu yang dapat meraup publik. Karena adanya internet penulis-penulis film yang belum terkenal juga dapat menyebarluaskan filmnya. Karena internet, situasinya lebih mudah daripada dulu."

Usul untuk Produsen Terkenal

Film dokumenter Jarabo dibiayai dana dari masyarakat umum. Oleh sebab itu baginya film itu jelas harus dapat ditonton masyarakat luas secara gratis. Jarabo juga memiliki ide yang dapat digunakan produsen-produsen terkenal, tanpa harus memblokir internet. Ia mengusulkan agar industri film juga membuka situs di mana orang dapat mengunduh tanpa membayar, atau membayar murah.

Uang dapat diperoleh lewat iklan yang dipasang di situs itu atau lewat abonemen, yang harus dibayar pengguna setiap bulan. Langkah ini juga merupakan tindakan memerangi pembajakan di internet, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan umum, termasuk Andrea dan Alejandro.

Stephanie Eichler / Marjory Linardy

Editor: Hendra Pasuhuk