1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Para Tergugat dalam Proses NSU

Martin Lejeune6 Mei 2013

Proses pengadilan NSU di Pengadilan München sesaat setelah dimulai Senin (06/5) dihentikan dan setelah jeda 20 menit kembali dilanjutkan. Tidak sampai dua jam, proses itu kembali terhenti.

https://p.dw.com/p/18T0P
Die Angeklagte Beate Zschäpe (r) steht zum Prozessauftakt am 06.05.2013 im Gerichtssaal in München (Bayern). Vor dem Oberlandesgericht beginnt heute der Prozess um die Morde und Terroranschläge des «Nationalsozialistischen Untergrunds» (NSU). Das Verfahren gilt schon heute als einer der bedeutendsten Strafprozesse in der Geschichte der Bundesrepublik. Foto: Peter Kneffel/dpa
Foto: picture-alliance/dpa/Peter Kneffel/

Penyebabnya, akhir pekan lalu pengacara Beate Zschäpe mengajukan keberatan atas perintah ketua hakim Manfred Götzl, agar pengacara tersangka saat memasuki ruang sidang diperiksa kemungkinan membawa senjata, tapi wakil dari pihak kejaksaan, kepolisian dan petugas kehakiman tidak. Beate Zschäpe dibawa masuk ke ruang sidang tanpa diborgol. Selama ini ia tidak memberikan keterangan dan juga akan tetap bungkam dalam proses. Akhir 2012 Kejaksaan di Karlsruhe mengajukan gugatan ke Pengadilan München terhadap Zschäpe, tersangka anggota NSU serta empat tersangka pembantu NSU.

MUNICH, GERMANY - MAY 06: Wolfgang Heer, Wolfgang Stahl and Anja Sturm, who are the lawyers representing defendant Beate Zschaepe, arrive at the Oberlandesgericht Oberlandesgericht Muenchen state court on the first day of the NSU neo-Nazi murder trial on May 6, 2013 in Munich, Germany. The main defendant, Beate Zschaepe, is on trial for her role in assisting Uwe Boehnhardt and Uwe Mundlos in the murder of nine immigrants and one policewoman across Germany between 2000 and 2007, and four other co-defendants, including Ralf Wohlleben, Holder G., Carsten S. and Andre E., are accused of assisting the trio. Zschaepe, Mundlos and Boehnhardt lived together for years undetected by police and called themselves the National Socialist Underground, or NSU. The case only came to light after Mundlos and Boehnhardt committed suicide after the two were cornered by police following a bank robbery in 2011. (Photo by Johannes Simon/Getty Images)
Pengacara tersangka utama Beate Zschäpe tiba di Pengadilan MünchenFoto: Getty Images/Johannes Simon

Latar belakang radikal kanan Zschäpe sudah jelas. Banyak foto dan video menunjukkan ia ikut  demonstrasi radikal kanan di berbagai kota di Jerman. Pada umur 18 tahun ia bergabung dengan kelompok Neonazi di Jena, dan berkenalan dengan Uwe Mundlos dan Uwe Börnhardt yang selanjutnya dikenal sebagai anggota NSU.

Meskipun Zschäpe berasal dari keluarga akademisi, pada kelas 10 ia putus sekolah dan bekerja sambilan sebagai asisten tukang batu. 1998 di apartemennya polisi menemukan senjata dan propaganda NAZI. Zschäpe dulu sudah dicurigai terlibat pembuatan bom. Saat dikeluarkan surat perintah penangkapannya, ia bersembunyi. Ketika akhir 2011 NSU terbongkar, ia diduga melakukan ledakan di sebuah gedung apartemen di Zwickau untuk menghapus bukti-bukti.

Mantan Petinggi NPD di Kursi Terdakwa

Dua mantan fungsionaris partai radikal kanan NPD Ralf Wohlleben (37) dan Carsten S, (33) dituduh menyediakan senjata pelaku, sebuah pistol merk Ceska dan terlibat dalam pembunuhan NSU. Sebelum Ralf Wohlleben memulai karir politiknya pada NPD, bersama Böhnhardt, Mundlos dan Zschäpe ia membentuk kelompok Neonazi "Kameradschaft Jena" dan bersama Carsten S. aktif membina perhimpunan radikal kanan di negara bagian Thüringen.

Ralf Wohlleben adalah pakar informatik yang bekerja lepas mengolah situs-situs internet dan Carsten S. adalah ahli las mobil. Ia menyatakan keluar dari haluan kanan tahun 2000, setelah mengakui dirinya homoseksual dan tidak lagi diterima oleh partainya. Ia mengajukan gugatan sebagai saksi utama dan mengakui membeli senjata pelaku dan menyerahkannya kepada Wohlleben. Keterangan saksi lainnya juga mengatakan, bahwa bertahun-tahun Wohlleben memasok teroris NSU Böhnhardt, Mundlos dan Zschäpe dengan uang.

Thueringen/ ARCHIV: Neonazis um Uwe Boehnhardt (M (Foto vom 01.01.96). ) und den spaeteren stellvertretenden NPD-Landesvorsitzenden Ralf Wohlleben (r. ), aufgenommen im Herbst 1996 in Erfurt im Umfeld eines Prozesses gegen den Holocaust-Leugner Manfred Roeder. Bundesinnenminister Hans-Peter Friedrich (CSU) geht dem Hinweis nach, dass ein weiterer Beschuldigter im Ermittlungsverfahren gegen die Terrorzelle Nationalsozialistischer Untergrund (NSU) moeglicherweise vor zehn Jahren in der rechtsextremistischen NPD V-Mann fuer eine deutsche Sicherheitsbehoerde war. Wie der "Spiegel" unter Berufung auf Sicherheitskreise berichtet, soll es sich dabei um den langjaehrigen NPD-Kader Ralf Wohlleben handeln, der seit November 2011 als mutmasslicher Terrorhelfer des NSU in Untersuchungshaft sitzt. Die Bundesanwaltschaft wirft Wohlleben Beihilfe zu mehrfachem Mord vor; unter anderem soll der Rechtsextremist eine zentrale Rolle bei der Beschaffung der Pistole gespielt haben, mit der die Terrorzelle zwischen September 2000 und April 2006 neun Einwanderer ermordete. (zu dapd-Text) Foto: privat/dapd
Uwe Böhnhardt (kiri) dan Ralf Wohlleben (foto dari 1/1/1996)Foto: privat/dapd

Video "Paul Panther"

Andrè E. (33) dari Brandenburg digugat terlibat serangan bom kelompok NSU di Köln dan sejumlah perampokan bank. Ia punya usaha video di Zwickau dan diduga ikut memproduksi video Paul Panther berisi aksi tindakan NSU. Pasca terungkapnya sel teror NSU di mobil karavan André E. ditemukan material yang memberatkannya.

Tuduhan terhadap pengemudi forklift Holger G.(38) adalah mendukung NSU. Holger G. yang tinggal dekat Hannover dan berasal dari Jena, antara 1997-2004 diduga tergabung kelompok militan "Freie Nationalisten Hannover" tapi kini sudah meninggalkan kekerasan ekstrim kanan. Ia kepada penyidik mengatakan, Mei 2011 masih bertemu dengan Böhnhartdt, Mundlos dan Zschäpe serta mengusahakan paspor bagi Böhnhardt. Karena mukanya mirip Böhnhardt, Holger G. sejak 2001 juga memasok KTP, SIM dan kartu asuransi yang digunakan Böhnhardt selama 10 tahun secara tersembunyi.

Pernyataannya yang membebani berat Ralf Wohlleben, bahwa Wohlleben tampaknya berperan kunci di lingkungan pendukung NSU. Kesaksiannya mendapat imbalan besar pihak berwenang. Pertengahan 2012, Mahkamah Agung Jerman BGH di Karlsruhe mencabut surat perintah penangkapan terhadap Holger G.