1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Orang Kaya Asia Berjaya

17 September 2014

Para miliarder Asia yang dipimpin oleh taipan-taipan Cina menikmati kenaikan tercepat dalam jumlah kekayaan mereka tahun ini dibanding dengan rekan-rekan mereka di seluruh dunia, demikian menurut sebuah laporan.

https://p.dw.com/p/1DDqc
Foto: Fotolia/Gewoldi

Para miliarder Asia yang dipimpin oleh taipan-taipan Cina menikmati kenaikan tercepat dalam jumlah kekayaan mereka tahun ini dibanding dengan rekan-rekan mereka di seluruh dunia, demikian menurut sebuah laporan.

Gabungan kekayaan para miliarder Asia tumbuh 18,7 persen dari tahun lalu menjadi 1,41 triliun US Dollar, demikian laporan Wealth-X, sebuah perusahaan riset yang khusus meneliti orang-orang berpendapatan super tinggi, serta bank asal Swiss, UBS.

Asia menambah 52 miliarder baru – yang nilai kekayaannya dihitung dalam US Dollar – dan membuat jumlah orang super kaya di kawasan ini menjadi 560 orang, dengan Cina menyumbang 33 orang atau 63,5 persen, untuk masuk dalam daftar baru klub ekslusif tersebut.

Meski Asia berada di tempat ketiga di belakang Eropa dan Amerika Utara dalam hal jumlah miliarder, namun orang-orang kaya kaya Asia mencatat pertumbuhan tercepat dalam soal kekayaan dibanding wilayah manapun di dunia.

Asia menyumbang 30 persen dari pertumbuhan bersih nilai kekayaan para miliarder dunia dalam 2014, kata laporan tersebut.

Disebutkan jumlah miliarder di seluruh dunia naik 7 persen dari tahun sebelumnya, dan mencapai rekor 2.325 – naik 155 orang.

Gabungan nilai kekayaan mereka mencapai 7,3 triliun US Dollar, naik 12 persen.

Eropa menduduki puncak peringkat dengan 775 miliarder, disusul Amerika Utara dengan 609, sementara Timur Tengah yang menyumbang 154 miliarder berada di peringkat keempat setelah Asia.

Statistik orang kaya

“Munculnya Asia sebagai lokomotif ekonomi global telah dimulai, dan kinerja miliarder kawasan itu menggambarkan seberapa kuat kawasan itu saat ini dan seberapa banyak kesempatan yang tersedia untuk mengakumulasi kekayaan,“ kata laporan tersebut.

Sebagian besar miliarder Asia mendapatkan kekayaan mereka di dalam kawasan terutama dari bisnis perumahan dan konglomerasi industri.

Hanya 11 persen dari mereka yang mengumpulkan kekayaan melalui sektor keuangan, perbankan dan invetasi, persentase yang “jauh lebih rendah dibanding kawasan lain,“ tambah laporan tersebut.

Para miliarder Asia juga merupakan yang termuda di seluruh dunia, dengan rata-rata umur 61 tahun, dengan hanya 13 persen yang kekayaannya sepenuhnya merupakan warisan.

Di dalam Asia, Cina mencatat jumlah miliarder tertinggi dengan 190 orang, disusul India 100, Hong Kong 82, Jepang 33 dan Singapura 32 miliarder.

Taiwan berada di peringkat ke-enam dengan 29 orang, disusul Korea Selatan 21, dan Indonesia 19 miliarder, serta Thailand 17.

Jika dibanding jumlah penduduk, Hong Kong menempati peringkat teratas dengan 11,2 miliarder per satu juta orang, disusul Singapura dengan 5,8 miliarder per satu juta orang, demikian kata laporan tersebut.

Hong Kong dan Singapura menduduki peringkat ke-empat dan ke-enam, di seluruh dunia dalam hal jumlah miliarder dibanding populasi penduduk.

ab/hp (afp,ap,rtr)