1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama Bertemu Diktator Sushi

23 April 2014

Presiden Amerika Barack Obama makan malam bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, di sebuah restoran sushi kecil terkenal Tokyo, yang diperintah dengan tangan besi oleh sang pemilik Jiro Ono.

https://p.dw.com/p/1BnJ8
Foto: Reuters

Orang paling berpengaruh dunia, yang makan malam bersama PM Shinzo Abe, akan sepenuhnya dilayani oleh Jiro Ono, 88 tahun, pemilik restoran yang melegenda diantara para pencinta makanan dunia berkat standar kerja etik yang tak kenal lelah.

Komandan angkatan bersenjata paling menakutkan dunia, yang duduk di kursi tertinggi kekuatan ekonomi dunia, tidak akan memilih menu – bahkan jika ia bisa membacanya – karena Jiro adalah orang yang tidak bisa didikte. Di restoran miliknya Jiro berkuasa dengan tangan besi: dialah satu-satunya orang yang menentukan makanan apa yang akan disajikan.

Dan bagi orang yang terbiasa menggunakan suite presiden terbaik di hotel paling mewah dunia, suasana restoran ini mungkin sedikit mengejutkan.

Sukiyabashi Jiro – menurut Nippon TV – hanya punya 24 kursi, terletak di ruang bawah tanah yang agak sedikit berantakan di sebuah gedung perkantoran tua, dan tersambung ke sebuah stasiun kereta bawah tanah.

Tapi itu tidak bisa cukup mematikan selera para tamu, yang harus memesan tempat beberapa bulan sebelumnya agar bisa makan di sana.

“Kualitas yang segar dan mengagumkan dari keseluruhan restoran ini, kepedulian terhadap pelanggan, dan kesempurnaan dalam memilih perabot – semangat yang tercermin di sini punya banyak kesamaan dengan dunia upacara minum teh,“ puji buku panduan wisata paling terkenal dunia Michelin yang memberi kehormatan bintang tiga kepada restoran ini. Sebuah status langka yang diberikan buku panduan tahunan tersebut.

Sushi
Makan sushi menjadi semacam upacara khusus di restoran Sukiyabashi Jiro, Tokyo.

“Sang ‘master peramu kidal‘, Jiro Ono, menciptakan sushi terbaik dengan gerakan yang mengalir luwes dan cepat,“ tulis buku panduan tersebut pada edisi tahun 2012.

Displin kaku ala Ono dan obsesinya dalam mengejar kesempurnaan yang tak pernah selesai telah dijadikan sebuah dokumenter tahun 2011 di Amerika yang diberi judul “Mimpi Jiro tentang Sushi“.

Film ini menggambarkan bagaimana Jiro dan para kokinya membeli ikan-ikan mereka setiap pagi di pasar bertingkat Tsujiki di Tokyo dari para pedagang yang ia kenal paling terpercaya, dan sadar untuk tidak pernah memberinya ikan, kecuali yang terbaik.

Restoran ini hanya menyajikan paket menu khusus, yang terdiri dari 20 potong sushi dengan harga mulai dari sekitar Rp 4,5 juta untuk setiap orang.

“20 atau lebih potongan itu mungkin tidak murah tapi yang dipertimbangkan adalah rasanya yang sangat indah,“ kata buku panduan Michelin 2012.

ab/hp (afp,ap,rtr)