1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Nelson Mandela Wafat

5 Desember 2013

Nelson Mandela, Mantan presiden Afrika Selatan sekaligus pejuang anti Apartheid wafat dalam usia 95 tahun di Johannesburg. Presiden Afrika Selatan mengumumkan resmi wafatnya pemenang Nobel Perdamaian itu.

https://p.dw.com/p/1ATwX
Nelson Mandela aus dem Krankenhaus entlassen
Foto: Reuters/Mike Hutchings

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengumumkan wafatnya Mandela dalam konferensi pers Kamis (05/12). Pejuang anti-apartheid itu meninggal dalam keadaan tenang di rumahnya di Johannesburg. Mandela menderita infeksi paru-paru berat dalam lima bulan terakhir ini, dan sempat dirawat cukup lama di rumah sakit.

"Ini momentum dimana kita amat berduka. Bangsa ini kehilangan anak terbaiknya", ujar Zuma dalam konferensi pers. Ia menambahkan "Mandela akan mendapat kehormatan dimakamkan secara kenegaraan. Dan di seluruh negeri, bendera dikibarkan setengah tiang."

Pejuang gigih

Mandela yang dikenal di seluruh dunia dengan nama clannya "Madiba", memberikan inspirasi jutaan warga di Afrika Selatan dan di seluruh dunia, terkait kegigihannya memperjuangkan kebebasan Afrika dari rezim apartheid. Ia menjadi simbol bagi kebebasan dan humanitas.

Akibat perjuangannya menentang rezim apartheid, dia harus meringkuk selama 27 tahun di dalam penjara. Mandela meretas jalan bagi rekonsiliasi warga kulit hitam dan kulit putih di negaranya.

Ia adalah presiden berkulit hitam pertama di Afrika Selatan yang menjabat dari 1994 hingga 1999. Pada tahun 1993 Mandela mendapat anugerah Nobel Perdamaian bersama mantan president Frederik Willem de Klerk. Yayasan Nobel memuji kedua tokoh itu berjasa besar menghapus apartheid secara damai, dan meletakkan landasan kokoh bagi demokrasi di Afrika Selatan.

Pemakaman di kota kelahirannya

Mandela menghabiskan minggu-minggu terakhir hidupnya bersama keluarga. Terakhir mantan presiden Afrika Selatan itu harus dibantu mesin pernafasan. Juga disebutkan ia mengalami gagal ginjal, sehingga harus menjalani aksi cuci darah.

Disebutkan, mendiang akan dimakamkan di kota kelahirannya Qunu di tenggara negeri itu. Para pengamat memperhitungkan, menimbang dinyatakannya hari berkabung nasional, upacara kenegaraan pemakaman Mandela akan dilakukan antara 5 hingga 7 hari mendatang. Pemakaman dipastikan akan dihadiri sejumlah besar kepala negara dan kepala pemerintahan dari seluruh dunia.

as/vlz(AFP, AP, Reuters, dpa)