1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Informationstechnologie

6 Maret 2012

Tren utama dalam pameran teknologi informasi dan telekomunikasi terbesar dunia CeBIT 2012 adalah mobilitas dan keamanan jejaring virtual.

https://p.dw.com/p/14Fk3
Foto: Reuters

Mobilitas di masa depan adalah mobilitas pintar atau Smart Mobility. Lalulintas jalan raya di masa depan, akan merupakan jejaring pintar yang terus terhubung secara online. Para peneliti dari Institut Fraunhofer di arena CeBIT 2012 di Hannover menunjukkan model mobil masa depan, yang dapat mengoptimalkan arus lalu lintas di perkotaan dan sekaligus meredduksi beban pencemaran gas buang.

Kunci dari Smart Mobility adalah akses nirkabel secara kontinyu antara mobil dengan jejaring internet, lewat sistem navigasi atau smartphones para pengemudinya. Dengan itu pengemudi mobil terus berkomuniksai dengan pusat manajemen lalu lintas.

CeBIT 2012 e-trike
e-trike di arena CeBIT 2012Foto: dapd

Juga provider telefon seluler Vodafone menemukan tema komunikasi mesin ke mesin itu. Di masa depan, Vodafone akan melengkapi semua mobil buatan BMW dengan chips komputer, yang memiliki fungsi seperti SIM card pada ponsel. Dengan itu, penumpang bukan hanya dapat surfing dari dalam mobil, melainkan juga secara otomatis akan dipancarkan panggilan telefon darurat, jika mobil mengalami kecelakaan.

"Tapi tidak akan ada mobil Google atau mobil Vodafone", kata Paus Gerlach, jurubicara Vodafone. "Tetap hanya ada mobil BMW, yang dapat terintegrasi pada layanan yang samasekali baru via jejaring band lebar ", paparnya.

Vodafone dengan itu mengantisipasi prakiraan para analis, yang meramalkan pasar bagi komunikasi dari mesin ke mesin, pada tahun 2012 ini akan mencapai volume sekitar satu milyar Euro.

Cloud computing

Sementara perusahaan komputer raksasa IBM menyasar tema mobilitas yang dikaitkan dengan keamanan transfer data. Di arena CeBIT 2012, IBM memperkenalkan produk baru stick USB untuk cloud computing. Mottonya adalah kantor virtual dimanapun dan kapan saja.

Cebit 2012 cloud computing
Cloud computing di CeBIT 2012.Foto: dapd

Martina Koederitz, direktur IBM Jerman, kepada para wartawan mengatakan : "Dengan stick USB ini dimungkinkan menginstal citra virtual dari penyimpan data cloud secara aman dalam waktu hanya beberapa menit ke komputer atau laptop manapun".

Tepat di sini masalahnya. Jika membicarakan tema jejaring band lebar dan cloud computing, maka keamanan jalur internet menjadi amat penting. Pertanyaannya, bagaimana caranya menjamin akses yang aman dari luar terhadap data penting dan peka dari sebuah perusahaan?

"Risiko terbesar dalam bidang IT adalah para penggunanya", kata Michael Gramse dari perusahaan Antivirus Rusia, Kaspersky Labs. Sementara tuntutan para pengguna juga semakin tinggi. "Misalnya saja, para pekerja yang mengeluh, menenteng laptop kemana-mana terlalu berat, dan meminta perangkat tablet", ujar Gramse.

Ancaman meningkat seiring mobilitas tinggi

Meningkatnya mobilitas para pekerja, dalam artian bisa mengakses pekerjaan kantor dimanapun lewat cloud, serta tren penggunaan perangkat keras pribadi untuk kepentingan dinas, menuntut konsep baru bagi akses aman terhadap data perusahaan.

Bagi para pengelola keamanan jejaring internet di perusahaan, mereka lebih menyukai para pekerja menggunakan perangkat keras milik perusahaan yang sudah diperiksa keamanannya.

CeBit 2005 Live Hacking
Ancaman peretas atau hacker pada keamanan internet semakin besar.Foto: AP

"Akan tetapi terdapat penelitian, yang menunjukkan, bahwa kepuasan bekerja yang berarti juga prestasi kerja, akan meningkat jika mereka diizinkan menggunakan perangkat kerja milik pribadi", ujar Michel Gramse dari Kaspersky.

Dengan itu, cabang IT kini menghadapi tema besar baru. "Gunakan perangkat kerja pribadi" adalah tema besar saat ini. Untuk itu Gramse di arena CeBIT juga mempromosikan, Kaspersky telah memiliki solusi tepat bagi dilema ini. Disebutkannya, tren menggunakan perangkat kerja pribadi untuk kepentingan dinas, kelihatannya tidak akan dapat dicegah. Artinya software yang tepat bagi keamanan jejaring band lebar menjadi kebutuhan mutlak.

Dengan begitu di arena CeBIT jelas terlihat, bahwa potensi ancaman baru bagi perusahaan yang menerapkan sistem kantor virtual, merupakan peluang bisnis untuk para pengembang perangkat lunak bagi keamanan komputer yang hadir dalam pameran ini.

Rolf Wenkel/Agus Setiawan
Editor: Hendra Pasuhuk