1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Misteri Mayat Perempuan di Koper Mulai Terkuak

14 Agustus 2014

Mayat perempuan Amerika berusia 62 tahun ditemukan tersumpal di dalam sebuah koper di Bali. Pihak keamanan menangkap anak dari perempuan itu bersama pacarnya karena diduga terkait pembunuhan.

https://p.dw.com/p/1CuYG
Foto: Fotolia/GrafiStart

Koper berisi mayat Sheila von Wiese-Mack ditemukan hari Selasa di dalam bagasi taksi yang diparkir di St. Regis Bali Resort, kawasan Nusa Dua, kata Kolonel Djoko Hari Utomo, kepala polisi Denpasar.

Anak perempuan Von Wiese-Mack, yang berusia 19 tahun, bernama Heather Mack, serta kekasihnya Tommy Schaefer, 21 tahun, ditangkap pada hari Rabu di sebuah hotel kawasan Kuta, yang berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi penemuan mayat.

Keduanya diperiksa namun menolak bicara hingga didampingi oleh pengacara, kata dia.

Kedutaan AS di Jakarta membenarkan adanya penemuan mayat von Wiese-Mack, namun mereka menolak memberikan informasi lebih terperinci.

Utomo mengatakan bahwa Mack dan Schaefer menyewa taksi itu dan kemudian memasukkan koper ke dalam bagasi mobil. Keduanya kemudian mengatakan kepada supir taksi bahwa mereka akan check out dari hotel dan akan kembali lagi, demikian kata supir bernama I Ketut Wirjana.

Namun setelah dua jamm Mack dan Schaefer tidak muncul, kata Utomo. Penjaga keamanan hotel menemukan ceceran darah di koper, dan menyarankan kepada Wirjana untuk membawa mobil itu ke kantor polisi. Para petugas di kantor polisi kemudian membuka koper dan menemukan mayat perempuan tersebut.

Janda komponis Jazz terkenal

Von Wiese-Mack, yang berasal dari Chicago, dan anak perempuannya, tiba di St. Regis pada hari Sabtu pekan lalu, sementara Schaefer check in ke hotel itu pada hari Senin, kata Utomo. Rekaman CCTV menunjukkan, korban berdebat dengan Schaefer pada hari Senin di lobi hotel, kata dia.

Mayat Von Wiese-Mack telah dibawa ke rumah sakit di Denpasar untuk diotopsi.

Perempuan malang itu adalah janda dari mendiang komponis jazz dan klasik yang sangat dihormati James L. Mack, yang berasal dari Oak Park, Illinois, yang wafat pada tahun 2006 di usia 76 tahun.

Pada 2012, von Wiese-Mack bergabung dengan klub buku Chicago yang telah berumur seratus tahun yang disebut Caxton Club. Ia mempunyai banyak ketertarikan termasuk dalam soal sastra Asia dan opera ala Wagner, demikian yang tertulis dalam profilnya di publikasi klub Caxtonian.

“Hidup dengan seorang remaja (putrinya), ia selalu mencoba berada di rumah hampir setiap malam,” tulis artikel tersebut.

ab/rn (afp,ap,rtr)