1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mesir Resmi Larang Ikhwanul Muslimin

Ayu Purwaningsih23 September 2013

Pengadilan Mesir hari Senin (23/09) mengeluarkan larangan bagi kelompok Ikhwanul Muslimin.

https://p.dw.com/p/19mVJ
Foto: Mahmud Hams/AFP/Getty Images

Pengadilan Mesir melarang Ikhwanul Muslimin menjalankan segala kegiatannya dan memerintahkan agar asetnya disita. Keputusan itu merupakan pukulan terbaru bagi gerakan tersebut.

Pengadilan juga melarang organisasi itu untuk memiliki cabang, demikian laporan kantor berita resmi MENA. Ini dilakukan untuk membatasi sayap politik gerakan Islam itu, yakni Partai Kebebasan dan Keadilan.

Keputusan itu muncul di tengah tindakan keras terhadap Ikhwanul Muslimin. Sekitar sebulan lalu ratusan demonstran tewas dalam operasi yang digelar polisi dan militer untuk membubarkan aksi mereka.

Pro Mursi Demo Ägypten
Demonstrasi Pro MursiFoto: Reuters

Setelah penggulingan Morsi memicu krisis politik di negara tersebut, kelompok Ikhwanul berkeras bahwa kudeta militer telah merampas kekuasaan. Aksi demonstrasi pendukung Morsi memicu kekisruhan yang berujung pada gelombang kekerasan nasional.

Ikhwanul Muslimin memenangkan pemilihan umum parlemen dan presiden setelah Husni Mubarak digulingkan pada tahun 2011.

Sebuah sumber di pengadilan mengatakan kepada AFP, pengadilan telah memutuskan membentuk sebuah komite untuk mengelola aset sitaan dari Ikhwanul Muslimin.

afp/dpa(AP/AB)