1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mesir Adili Karyawan Lembaga Jerman, KAS (2)

Dirk Kaufmann4 Juni 2013

Sebuah pengadilan Mesir telah jatuhkan hukum in absentia terhadap 15 warga asing dan menutup kantor ornop-ornop asing, termasuk lembaga Jerman, Yayasan Konrad Adenauer. Ada apa dibaliknya?

https://p.dw.com/p/18jXz
Foto: picture-alliance/dpa

Musim semi Arab di Mesir memang tidak hanya menjatuhkan rejim Husni Mubarak. Berbagai lembaga dan tokoh masyarakat juga tersapu angin revolusi itu. Ikuti Mesir Adili Karyawan Lembaga Jerman, (1)

Dendam seorang Menteri?

Hingga kini, masih belum terbongkar apa dibalik penyapuan ini. Ada dugaan bahwa KAS tanpa sengaja terjaring oleh tangan hukum di Kairo. Sebelumnya, tuduhan terhadap KAS, ditujukan kepada organisasi-organisasi Amerika, yang dianggap turut mendestabilisasi keamanan dalam negeri di masa musim semi Arab.

Sejumlah kritik menyebut, Kementrian Hukum Mesir tidak bertindak pada tempatnya dan tuduhan itu hanya konstruksi belaka. Sementara di balik tudingan kesalahan itu terdapat rasa dendam seorang Menteri. Diduga, Menteri Kerjasama Internasional Mesir, Faiza Abu Naga sebelumnya mengkorupsi sebagian dana bantuan luar negeri. 2004 lembaga dan organisasi Amerika mulai menyalurkan dana bantuan langsung ke LSM-LSM Mesir, tanpa melewati Kementrian Kerjasama itu. Dari segi ini, kemungkinan besar ada unsur balas dendam pribadi seorang politisi korup.

Meredanya Ketegangan

Belakangan ketegangan tampak mereda antara pemerintah Mesir dengan organisasi-organisasi asing. Saat menemui para wakil LSM Mesir, Presiden Mohammed Mursi mengatakan, tugas utamanya adalah mendukung masyarakat sipil. Dia meyakini bahwa kerja keras LSM membawa Mesir ke arah keberhasilan dan perkembangan yang benar. Banyak pengamat menilai pernyataan ini sebagai pengakuan bahwa Mesir membutuhkan bantuan dana asing.

Demokratische Transformation Ägyptens
Foto: IDSC

Lembaga hukum Mesir tampaknya tidak puas dengan jalannya proses peradilan ini. Pengadilannya berulangkali ditangguhkan. Pengumuman bahwa keputusannya akan dijatuhkan pada 4 Juni 2013 bisa berarti bahwa pengadilan ingin mengakhiri prosesnya secepat mungkin.

Berakhirnya Kerjasama?

Bila tak ada halangan, KAS akan melanjutkan kerjanya di Mesir. Menurut Roland Meinardus,yang bekerja pada Yayasan Friedrich-Naumann di Kairo akan mempertimbangkan pengiriminan Ketua Proyek yang baru. Dan ternyata di markas KAS di Berlin isu itu memang dibicarakan. Ketua tim untuk Afrika dan Timur Tengah, Hardy Ostry, ingin agar kantor di Kairo secepatnya dibuka kembali. Kepada DW, Ostry mengatakan bahwa Yayasan Konrad Adenauer ingin melanjutkan pekerjaan yang sudah berlangsung selama 30 tahun dan mendampingi Mesir dalam transformasinya menjadi demokrasi.