1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mercedes Lolos Hukuman Berat

22 Juni 2013

Tim balap Formula 1 Mercedes bisa bernapas lega. Federasi otomotif intenasional (FIA) hanya memberi "hukuman teguran" pada Mercedes dan Pirelli karena menguji coba ban saat musim balap masih berjalan.

https://p.dw.com/p/18u4L
British driver Lewis Hamilton (L) and his teammate German Nico Rosberg (R) pose during the presentation of the new Mercedes AMG Formula One car for the season 2013-2014 in the racetrack of Jerez de la Frontera, southern Spain, 04 February 2013. EFE/Roman Rios
Mercedes Präsentation Wagen Formel 1Foto: picture-alliance/dpa

Federasi otomotif internasional (FIA) tidak memberi hukuman berat bagi Mercedes dan Pirelli karena melakukan tes ban saat musim balap masih berjalan. FIA "hanya" memberi teguran kepada kedua pihak tersebut. Hukuman atas pelanggaran semacam itu, bisa berupa teguran hingga pengeluaran tim dari balapan musim ini.

Sidang yang digelar komisi disipliner FIA juga melarang tim balap Jerman tersebut untuk mengikuti sesi tes tiga hari bagi pembalap muda yang rencananya diadakan Juli mendatang.

Ini sesuai dengan hukuman yang diusulkan pengacara Mercedes kepada sidang di Paris, Kamis (20/06/13). Dalam keputusan sidang sepanjang 20 halaman tersebut, FIA mengatakan tes semacam itu memang melanggar peraturan yang melarang tim untuk melakukan tes saat musim balapan. Namun, Mercedes dianggap tidak memperoleh keuntungan dari tes tersebut.

FIA menambahkan, Mercedes dan Pirelli tidak bertindak dengan maksud buruk. Setelah mendapat persetujuan dari direktur balapan F1 FIA Charlie Whitting, Mercedes tidak berpikir dua kali dan melakukan tes ban bersama Pirelli.

Kamis (20/06/13), sidang berlangsung selama enam jam. Mercedes mengajukan pembelaan kuat atas posisinya dan secara tegas melempar kesalahan pada pihak penyuplai ban Pirelli. Pirelli diminta kehadirannya dalam sidang oleh FIA, karena dituduh tidak menginformasikan perihal tes tersebut kepada tim balap lainnya.

Sidang digelar setelah tim Red Bull dan Ferrari mengajukan protes usai mengetahui tentang tes ban sepanjang 1000 kilometer yang dilakukan pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan Nico Rosberg antara 15 Mei dan 17 Mei lalu.

vlz/hp (rtr, afp)