Menipu dan Menyamar: Taktik yang Digunakan Hewan
Menipu dan menyamar sangat sering digunakan hewan. Contoh paling jelas: bunglon. Jika sedang menyamar, reptil itu menggunakan warna yang sangat cantik. Tapi tidak hanya untuk menyembunyikan diri.
Pakarnya Menipu
Bunglon adalah spesialis urusan ganti warna. Orang lama menduga, reptil itu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tapi itu tidak benar. Karena bunglon juga mengubah warnanya jika dalam kondisi agresif. Atau juga untuk berkomunikasi dengan bunglon lainnya.
Tidak Semua Warna
Tetapi tidak semua jenis bunglon bisa meniru semua warna yang ada. Kadang bunglon hanya mengubah warna dari gelap menjadi terang. Selain itu, reptil tersebut kadang tidak hanya mengubah warnanya saja. Jika ingin menakut-nakuti lawannya, bunglon menyedot udara sebanyak mungkin hingga tampak lebih besar.
Tidak Bergerak
Bunglon tidak punya banyak musuh alami. Mereka diam dalam keadaan menyamar di pohon-pohon, dan menunggu mangsa tanpa bergerak. Jika serangga mendekat, dengan cepat bunglon menjulurkan lidah dan menangkapnya. Hanya burung yang kadang bisa mengenali bunglon yang menyamar dan memangsanya.
Kostum Bersama
Zebra juga menggunakan cara menyamar yang disebut Mimese. Kata itu berarti "meniru sambil menipu". Zebra dengan belang hitam putihnya yang berdiri sendirian di tengah stepa mudah dilihat. Tapi jika bergerombol, singa tidak bisa mengenali seekorpun, karena bentuknya tidak nampak di antara garis-garis hitam putih.
Cabang Pohon atau Ulat?
Ulat yang disebut "spanworm" juga punya cara menyamar yang cerdik. Ulat ini termasuk keluarga geometridae. Di atas sebuah pohon atau dahan, ulat ini sulit dikenali, karena tampak seperti cabang kurus jika dilihat sepintas lalu. Bagian depan tubuhnya tampak seperti patahan ranting atau kuncup bunga.
Layak Dapat Penghargaan!
Gurita penyamar (thaumoctopus mimicus) ini juga dikenal dengan sebutan "cumi-cumi karnaval". Jika tersamar dengan baik, hewan ini tidak bisa dikenali di dasar lautan. Tetapi gurita ini juga mampu meniru sosok mahluk hidup laut lainnya lewat perubahan bentuk dan warna. Misalnya ular laut, cumi-cumi, ikan pari atau siput.
Tidak Dikenali
Selain "mimese", bentuk penyamaran lain adalah "mimikry". Dalam cara ini, hewan-hewan melindungi diri misalnya dengan warna yang dimengerti sebagai peringatan. Yaitu untuk menunjukkan kepada hewan lain bahwa ia tidak bisa dimakan, beracun atau berbahaya. Misalnya merak meniru mata besar dengan sayapnya. Itu membuat hewan yang ingin memangsanya melarikan diri.
Siapakah Saya?
Contoh terbaik mimikry adalah lalat yang disebut Hoverfliege (syrphidae). Ia meniru penampilan tawon. Akibat warna kuning-hitam yang khas, musuhnya mengira lalat itu bisa menyengat serta berbahaya. Tipuan itu berhasil!
Sangat Lihai
Ikan jenis Lophius Piscatorius, yang di Jerman disebut Seeteufel (setan laut) meniru permukaan dasar laut. Ikan ini hampir tidak bisa dikenali, juga punya organ berbahaya lain pada kulitnya, yang tampak seperti cacing. Ikan itu menggerak-gerakkannya untuk menarik ikan lainnya. Jika ikan lain mendekat, segera dimangsa.