1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Masihkah Jerman Jadi Unggulan di Brasil?

Stefan Nestler, dpa6 Maret 2014

Kemenangan 1:0 atas Chili tidak bisa dianggap sebagai pil penenang jelang Piala Dunia 2014. Pelatih Joachim Löw tampak tidak puas. Apa saja yang masih harus dibenahi timnas Jerman?

https://p.dw.com/p/1BL5j
Foto: Getty Images

Cemoohan terdengar dari tribun penonton di Stuttgart usai pertandingan uji coba Jerman lawan Chili. Padahal Jerman berhasil mempertahankan keunggulan 1:0 hingga akhir pertandingan. Hal yang sangat mengganggu para pemain, termasuk pemain belakang Jerome Boateng, "Ini benar-benar keterlaluan. Kami tidak bisa selalu bermain cemerlang!"

Tidak mendominasi

Namun, tidak bisa dipungkiri barisan pertahanan Jerman masih butuh banyak perbaikan. Pemain Arsenal Per Mertesacker mengaku, "Pemain Chili mempertontonkan kepada kami cara bermain bola dengan baik dan produktif. Mereka hanya gagal mencetak gol."

Pelatih timnas Jerman Joachim Löw hanya menarik kesimpulan dengan kalimat, "Kami tidak mampu mendominasi permainan." Löw kecewa timnya banyak kehilangan kepemilikan bola.

Masih banyak kelemahan yang harus dibenahi Löw hingga pertandingan pertama di Piala Dunia lawan Portugal 16 Juni mendatang. Rabu (05/03/14), Portugal tampil meyakinkan dan menggasak Kamerun 5:1. Dua gol dicetak Cristiano Ronaldo.

Tidak optimal

Memang Jerman tetap tidak terkalahkan dalam pertandingan internasional ke delapan jelang Piala Dunia. Tapi tidak terlihat kualitas sebuah tim yang difavoritkan menjadi juara turnamen tersebut. Satu-satunya pemain yang bisa mendapat pujian hanyalah Mario Götze. Ia yang paling mencolok di babak pertama dan juga pencetak gol satu-satunya Jerman.

Lawan Chili, Mesut Özil, sama seperti kondisinya di Liga Inggris saat ini, tidak berhasil bangkit dan tampil meyakinkan. Miroslav Klose masih jauh dari puncak performa yang diharapkan saat Piala Dunia. Bastian Schweinsteiger masih belum menemukan ritme pertandingan usai lama cidera.

Barisan belakang sering tidak kompak. Pemain Dortmund Kevin Großkreutz yang kembali mengenakan trikot Jerman setelah absen tiga tahun, tampil meyakinkan dengan memblokir serangan dari sayap kanan, tapi ia kerap harus membantu ke belakang dan meninggalkan posisinya.

Dan kapten Philipp Lahm dan Schweinsteiger, yang ditempatkan sebagai dua gelandang bertahan, sering kewalahan menahan gempuran para pemain Chili yang lincah.