1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Khamenei Serukan Persenjatai Palestina

29 Juli 2014

Pemimpin spiritual tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan kepada dunia Islam untuk mempersenjatai rakyat Palestina agar mereka bisa membalas apa yang ia sebut sebagai ”genosida” Israel di Jalur Gaza.

https://p.dw.com/p/1Cl5n
Foto: Khamenei.ir

Dalam pidato Idul Fitri, Khamenei mengatakan Israel bertingkah seperti “anjing gila“ dan “srigala liar“, yang menyebabkan bencana kemanusiaan yang harus dilawan.

Perang selama lebih dari tiga minggu antara Israel dengan kelompok Hamas, menewaskan lebih dari 1.100 warga Palestina dan 55 dari pihak Israel. (Baca: Eskalasi Baru di Gaza Iringi Idul Fitri)

“Sekelompok masyarakat di sebuah tempat kecil dengan perbatasan yang tertutup, yang tidak selalu mendapat pasokan air dan listrik, masyarakat ini menghadapi musuh bersenjata,“ kata Khamenei.

“Orang-orang ini melawan tanpa henti. Ini adalah sebuah pelajaran bagi kita semua,” tambah dia dalam pidato yang disiarkan langsung dari mesjid Imam Khomeini yang terletak di ibukota, yang dibangun untuk mengenang mendiang pendiri republik Islam tersebut.

Khamenei, otoritas tertinggi Iran, menolak gencatan senjata, menyebutnya sebagai taktik Amerika Serikat dan negara-negara Eropa untuk menyelamatkan ”rezim zionis” Israel.

Hamas juga harus kembali dipersenjatai, daripada dilucuti, kata dia, untuk menghindari rakyat Palestina dari ketidakmampuan untuk membela diri, dan siapapun ”dengan bantuan Allah akan menang melawan musuh”.

“Presiden AS mengeluarkan pernyataan kelompok perlawanan itu bersenjata, sehingga mereka tidak bisa merespon semua kejahatan (yang dilakukan Israel),” kata pemimpin tertinggi Iran itu, merujuk kepada seruan Barack Obama untuk ”melucuti kelompok-kelompok teroris dan demiliterisasi Gaza”.

Butuh senjata bukan gencatan

“Kami mengatakan kebalikannya. Dunia dan khususnya dunia Islam harus mempersenjatai… rakyat Palestina.“

Iran tidak mengakui keberadaan Israel dan mendukung kelompok Islamis di Palestina yang memerangi negara itu.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan dunia Muslim dilanda oleh “dua tumor“ – Israel, dan kelompok jihadis negara Islam (ISIS), yang telah merebut sebagian besar wilayah di Suriah dan Irak.

Setelah pidatonya, Khamenei menegaskan kembali seruannya.

“Hari ini rakyat Palestina butuh hidup… senjata dan perlengkapannya.”

“Saya serukan kepada pemerintahan negara-negara Muslim yang duta besarnya berada di sini untuk mengulurkan tangan membantu rakyat Gaza.”

ab/hp (afp,ap,rtr)