1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Keterlibatan Polisi dalam Kasus Pemerkosaan di India?

dk/ml (dapd, dpa, kna)26 Desember 2012

Kasus pemerkosaan massal di India masih berekor panjang. Pemerintah India bentuk komisi pemeriksaan dan polisi dituduh menekan hakim.

https://p.dw.com/p/179CV
A protester is removed by Indian policemen while protesting against the brutal gang-rape of a woman on a moving bus in New Delhi, India, Tuesday, Dec. 25, 2012. Authorities shut down roads in the heart of India's capital for the second consecutive day on Tuesday to put an end to a week of demonstrations against the gang-rape.(Foto: Saurabh Das/AP/dapd)
Protes di IndiaFoto: AP

Setelah pemerkosaan massal terhadap mahasiswa perempuan berusia 23 tahun di India, tampak tanda keterlibatan polisi dalam kasus ini. Kepala pemerintahan New Delhi Sheila Dikshit mengajukan gugatan kepada Menteri Dalam Negeri India Sushillkumar Shinde, yang menyebutkan bahwa pejabat tinggi kepolisian melakukan tekanan terhadap hakim perempuan, ketika ia mengajukan pertanyaan menyangkut korban, setelah kejadian tersebut. Demikian dilaporkan harian India "Times of India" hari Selasa (25/12).

Mahasiswa perempuan itu 16 Desember lalu diperkosa oleh beberapa pria dalam sebuah bis dan hampir mati dipukuli. Menurut keterangan dokter, mahasiswi itu mengalami luka dalam dan kondisi kesehatannya masih amat kritis. Demikian disampaikan para dokter Selasa (25/12).

NEW DELHI, INDIA - DECEMBER 23: Delhi police lathi charge to disperse protestors during a protest against the Indian governments reaction to recent rape incidents in India, in front of India Gate on December 23, 2012 in New Delhi, India. The gang rape of a 23-year-old paramedical student in a moving bus on December 16, in Delhi, has led to people to react openly against the governments current rape laws. Over a thousand protesters gathered in front of Delhi to protest against lax laws and the governments handling of recent rape cases all over India. (Photo by Daniel Berehulak/Getty Images)
Demonstrasi di India terkait kasus pemerkosaanFoto: AFP/Getty Images

Menurut laporan harian Times of India, tidak seperti biasanya pihak kepolisian tidak melakukan perekaman proses menanyai korban dengan video, serta menggunakan daftar pertanyaan yang disiapkan oleh mereka. Ketika hakim perempuan menanyakan hal itu, polisi menjadi berang. Hal ini dibantah oleh pihak kepolisian. Itu merupakan keingingan ibu dari korban agar proses tanya jawab itu tidak direkam. Demikian keterangan yang disampaikan. Dari lingkungan kementerian disebutkan, tuduhan-tuduhan itu amat serius.

Pemerintah India Bentuk Komisi Pemeriksaan

Pemerintah India sementara ini sudah membentuk komisi untuk mengungkap kasus pemerkosaan di New Delhi tersebut. Komisi di bawah pimpinan pensiunan hakim Usha Mehra juga akan menyelidiki peran polisi dalam pemerkosaan. Demikian diumumkan seusai rapat kabinet di situs internet Badan Pers dan Informasi pemerintah India.

Dalam sebuah pidato di depan calon anggota kepolisian, PM Manmohan Singh Rabu (26/12) menyampaikan bahwa melindungi perempuan dari kekerasan "adalah tanggung jawab utama kita". Ia memandang "dengan cemas" meningkatnya jumlah kekerasan terhadap perempuan, kata Singh.

NEW DELHI, INDIA - DECEMBER 23: Protestors brace themselves against the spray fired from Police water cannons during a protest against the Indian government's reaction to recent rape incidents in India, in front of India Gate on December 23, 2012 in New Delhi, India. The gang rape of a 23-year-old paramedical student in a moving bus on December 16, in Delhi, has led people to react openly against the government's current rape laws. Over a thousand protesters gathered in front of Delhi to protest against lax laws and the government's handling of recent rape cases all over India. (Photo by Daniel Berehulak/Getty Images)
Protes di IndiaFoto: Getty Images

Selain itu komisi tersebut juga bertugas mengolah usulan-usulan untuk "perbaikan kondisi keamanan bagi perempuan." Dalam tiga bulan ke depan kabinet diharap memperoleh laporan dari komisi tersebut.

Rangkaian Demonstrasi Tuntut Korban Tewas

Sejak kasus pemerkosaan itu (16/12) di berbagai kota India kembali terjadi demonstrasi menentang pemerkosaan dan kurangnya perlindungan bagi perempuan dari kekerasan seksual. Dalam serangkaian aksi protes di New Delhi, terjadi bentrokan hebat antara demonstran dengan polisi. Seorang petugas polisi berusia 46 tahun meninggal di rumah sakit Selasa (25/12). Ia tewas akibat luka-luka yang dideritanya dalam bentrokan ketika demonstrasi yang terjadi di New Delhi Minggu (23/12). Pada hari yang sama dalam protes serupa di Manipur, polisi menembak seorang jurnalis. Dalam berbagai aksi protes yang berlangsung hingga Selasa (25/12), dilaporkan sudah 78 polisi dan 60 demonstran luka-luka.

Presiden India Pranab Mukherjee mengecam bentrokan kekerasan dalam demonstrasi-demonstrasi tersebut. Kemarahan terkait kasus mengenaskan itu dapat dimengerti, tapi kekerasan bukan solusinya. Demikian kata Mukherjee Senin (24/12) lalu dalam sebuah acara di utara India. Mukherjee menyampaikan simpati mendalam bagi korban dan menilai mahasiswa itu sebagai "perempuan muda yang tabah."