1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kendaraan Lapis Baja Rusia Masuki Ukraina

15 Agustus 2014

Sebanyak 23 kendaraan lapis baja milik Rusia dikabarkan melintasi perbatasan Ukraina. Menurut wartawan yang berada di lokasi, iring-iringan tersebut bergerak pada malam hari.

https://p.dw.com/p/1Cv9a
Russland Ukraine russische Panzer an der Grenze bei Kamensk-Schachtinski
Foto: Reuters

Dua lusin kendaraan pengangkut serdadu milik militer Rusia dilaporkan melintasi perbatasan Ukraina. Menurut laporan harian Inggris, Guardian, iring-iringan kendaraan lapis baja itu memasuki wilayah Ukraina pada malam hari dengan memanfaatkan celah lebar pada pagar perbatasan.

Pemerintah Kiev sejak beberapa bulan tidak lagi mengawasi beberapa titik perbatasan di kawasan yang dikuasai pemberontak. Wartawan Guardian, Shaun Walker dan Roland Oliphant dari Telegraph yang berada di lokasi, melaporkan sekelompok serdadu turut mengiringi iringan truk. Konvoi dikatakan ditandai secara jelas dengan emblem milik militer Rusia.

Belum jelas apakah manuver tersebut bisa dianggap sebagai sebuah "invasi." Tidak jelas juga seberapa jauh dan berapa lama konvoi kendaraan militer tersebut berada di Ukraina.

Konvoi Kemanusiaan Terhenti

Sementara di tempat lain laju konvoi bantuan kemanusiaan Rusia menuju Ukraina timur terhenti di dekat perbatasan. Pemerintah di Kiev hingga kini masih menolak memberikan akses masuk terhadap 263 truk tersebut. Rusia mengklaim konvoi mengangkut 2000 ton air, makanan bayi dan bantuan lain.

Sebaliknya Ukraina mencurigai Moskow berniat memasok senjata dan amunisi untuk tentara pemberontak di bawah bendera kemanusiaan. Rusia sendiri menyebut tudingan tersebut "absurd." Berlawanan dengan permintaah Kiev, Moskow memerintahkan konvoi mengarah langsung ke wilayah perbatasan yang dikuasai pemberontak.

Ukraina sebelumnya mendesak agar konvoi masuk ke wilayahnya lewat pintu perbatasan yang dikuasai tentara pemerintah di Kharkiv. Setelah itu Palang Merah Internasional diminta untuk memeriksa dan mendistribusikan barang bantuan.

Namun Rusia bergeming.

Manuver Militer di Perbatasan

Kini konvoi bantuan masih menunggu di kota Kamensk-Shakhtinsky, sektiar 20 kilometer dari perbatasan Ukraina yang dikuasai pemberontak. Iring-iringan tiba di kota itu Jumat (15/8) pagi.

Seorang reporter dari kantor berita Reuters melaporkan, dirinya melihat selusin kendaraan pengangkut personil lapis baja milik militer Rusia berada tidak jauh dari lokasi konvoi.

Sementara reporter Reuters lain melaporkan ia melihat dua lusin kendaraan pengangkut personil lapis baja yang dipersenjatai mendekati perbatasan Ukraina, Kamis (14/8) malam. Rusia hingga kini masih menyiagakan 40.000 pasukannya di wilayah perbatasan dengan Ukraina.

rzn/ab (rtr,ap)