1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Karzai Desak ISAF Mundur dari Wardak

Esther Felden27 Februari 2013

ISAF menyelidiki tudingan pasukan khusus AS di provinsi Wardak bekerjasama dengan warga lokal dalam aksi penyiksaan dan pembunuhan. Dalam 2 pekan ke depan, mereka akan ditarik dari Afghanistan.

https://p.dw.com/p/17mPY
Foto: AP

Pasukan khusus Amerika Serikat diberi waktu dua minggu untuk mundur dari provinsi Wardak, sarang aktivitas Taliban yang terletak hanya beberapa kilometer di sebelah barat Kabul. Agustus 2011, 8 warga Afghanistan dan 30 warga Amerika Serikat tewas saat sebuah helikopter Chinook ditembak jatuh oleh Taliban.

Baru-baru ini muncul banyak tudingan kelakuan buruk milisi lokal Afghanistan yang dilatih oleh pasukan Amerika. Banyak warga yang diduga menghilang. "Pasukan khusus menggeledah rumah, melecehkan warga dan mereka bertanggung jawab atas tewasnya orang-orang tidak bersalah," ujar jurubicara kepresidenan Afghanistan, Aimal Faizi, kepada Deutsche Welle.

Pasukan Amerika Serikat seharusnya mundur tahun 2014
Pasukan Amerika Serikat seharusnya mundur tahun 2014Foto: Reuters

Menurutnya banyak warga yang mengeluh kepada pemerintahan di Kabul dan ini mendorong Presiden Hamid Karzai untuk memerintahkan pasukan khusus Amerika Serikat untuk mundur.

Ia mengatakan terdapat foto-foto dan bukti lain bahwa "pasukan khusus turut terlibat dalam pelecehan dan pembunuhan." Ia juga menambahkan bahwa pasukan keamanan Afghanistan sudah diperintahkan "untuk mencegah penggeledahan rumah di Maidan Wardak demi melindungi kehidupan dan properti warga."

Tidak ada bukti

Saat konferensi pers, jurubicara misi NATO di bawah pimpinan Amerika Serikat, Brigadir Jenderal Gunter Katz menyatakan: "Kami tengah menyelidiki segala tuduhan, dan kami tidak menemukan bukti apapun dan kami akan berbicara dengan kolega kami dan mitra Afghanistan untuk mencari solusi."

Dalam kunjungan ke London, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengkonfirmasi adanya penyelidikan atas tudingan. "Dengan segala hormat terhadap Afghanistan dan provinsi Wardak, saya mengerti keprihatinan yang mereka utarakan. Setiap keluhan harus dievaluasi secara layak, dan pasti dievaluasi, saya pastikan."

Seorang pejabat departemen pertahanan di Washington menekankan bahwa tidak ada tentara ISAF yang terlibat dalam tudingan kelakuan buruk di provinsi Wardak.

Tetap saja insiden terakhir kembali memperburuk hubungan antara Kabul dan Washington yang selama ini sudah penuh ketegangan. Karzai awal bulan ini mengatakan bahwa pasukan keamanan Afghanistan dilarang meminta serangan udara NATO di wilayah permukiman setelah 10 warga sipil tewas dalam serangan serupa.

Karzai menilai tewasnya warga sipil dapat melemahkan dukungan bagi pasukan asing dan menyulut pemberontakan.