1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kantin di Jerman Akan Terapkan Veggie Day?

Andreas Grigo9 Agustus 2013

Setiap warga Jerman rata-rata menghabiskan 90 kg daging dalam setahun. Banyak pihak sekarang mengusulkan agar konsumsi daging dikurangi.

https://p.dw.com/p/19My4
Blick in die Anstaltsküche der Justizvollzugsanstalt (JVA) Plötzensee in Berlin, aufgenommen am 10.12.2009
KantinFoto: picture-alliance/dpa

Ketua Partai Hijau Renate Künast mengusulkan agar kantin di sekolah-sekolah Jerman satu hari dalam seminggu menyajikan makanan vegetaris alias tanpa daging.

"Perlu ada diskusi publik tentang konsumsi daging yang berlebihan. Karena hal itu tidak sehat dan merusak lingkungan. Ini perlu dibatasi di masa depan," kata Renate Künast. Dia menegaskan, partainya tidak bermaksud membuat undang-undang yang mengharuskan menu vegetaris. Tapi tema tersebut penting untuk dibicarakan.

Di kantin perusahaan Deutsche Post di kota Bonn, Veggie Day sudah diterapkan sejak awal tahun ini. Setiap hari Kamis, ada pilihan lima jenis makanan vegetaris. Pengunjung kantin Dunja Kuhlmann menuturkan: "Saya tadinya ingin melihat-lihat dulu. Ternyata ada jenis makanan, yang belum pernah terpikir oleh saya untuk memasaknya." Dia mengaku senang makan daging, tapi dia juga menyambut gagasan Veggie Day.

Arti simbolis penting

Kepala kantin Deutsche Post, Andreas Bilger, berpendapat, penerapan Veggie Day punya arti simbolis penting. Baginya yang paling utama adalah bahwa makanan yang disajikan bisa dinikmati pengunjung kantin. Jadi, rasanya harus enak. "Dengan Veggie Day, orang bisa diajak untuk berpikir lebih jauh tentang makanan sehari-hari. Karena faktanya adalah, kita memang makan terlalu banyak daging," katanya.

Tidak berarti bahwa semua pengunjung kantin pada Veggie Day terpaksa harus memilh menu tanpa daging. Di salah satu sudut kantin, tersedia juga sosis dan kentang goreng. Namun kebanyakan pengunjung kantin memang memilih makanan vegetaris.

Sudah ada beberapa perusahaan besar yang menerapkan Veggie Day. Misalnya perusahaan Siemens atau Puma. Usulan Partai Hijau agar Veggie Day diterapkan di sekolah-sekolah, diprotes partai-partai pemerintah CDU dan FDP. Menurut mereka, setiap orang harus diberi kebebasan untuk memilih makanannya sendiri dan tidak boleh ada aturan tentang itu. Mereka menuduh Partai Hijau hanya cari sensasi menjelang pemilu.

Konsumsi daging berlebihan

Belakangan memang muncul kritik atas konsumsi daging yang berlebihan di Jerman. Menurut Lembaga Nutrisi Jerman DGE, rata-rata seorang dewasa perlu 300 sampai 600 gram daging seminggu. Konsumsi daging rata-rata di Jerman saat ini sekitar 1,5 kg setiap orangnya dalam seminggu.

Konsumsi daging yang berlebihan ini bisa meningkatkan resiko terkena penyakit jantung atau kanker. Perusahaan asuransi kesehatan TK pernah melakukan penelitian tentang hal itu. Orang yang makan terlalu banyak daging "lebih mudah terkena serangan jantung," kata Michail Ihly dari TK.

Konsumsi daging juga punya dampak buruk bagi lingkungan. Peternakan hewan punya kontribusi besar dalam pelepasan karbondioksia ke udara yang mengakibatkan perubahan iklim. Selain itu, produksi daging cukup mahal. Untuk menghasilkan satu kilo daging dibutuhkan sembilan kilo pakan ternak yang dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan. Institut penelitian iklim di Potsdam mengingatkan: "Pertanian dan peternakan mengakibatkan sepertiga emisi gas rumah kaca. Dan sebagian besarnya berasal dari peternakan."

Peneliti iklim Hermann Lotze-Campen menyimpulkan: "Memakan lebih sedikit daging akan membantu kita semua, juga para petani di seluruh dunia." Produksi daging mendorong terjadinya perubahan iklim. Selanjutnya, perubahan iklim mengakibatkan cuaca ekstrim seperti kekeringan panjang.