1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sportwetten Wirtschaft

25 November 2009

Para penggemar sepak bola mengeluh, bahwa kini dalam turnamen sepak bola yang diperebutkan bukan hanya bolanya akan tetapi jumlah uang yang sangat besar.

https://p.dw.com/p/KeNz
Kupon taruhan sepak bola di JermanFoto: picture-alliance / dpa/dpaweb

Judi olahraga yang paling digemari adalah taruhan sepak bola. Jumlah penggemar yang bertaruh di internet meningkat terus. Kini sedikitnya 3000 situs internet judi olahraga yang dapat diakses oleh pengguna internet Jerman.

Namun sangatlah sulit untuk menyebutkan berapa jumlah uang yang dipertaruhkan dalam perjudian. Menurut pakar ekonomi bawah tanah Profesor Friedrich Schneider dari Universitas Linz, setiap tahunnya warga Jerman mempertaruhkan uangnya di internet sampai tiga milyar Euro untuk judi olahraga. Namun berapa yang dipertaruhkan untuk judi sepak bola sendiri tidak mudah ditaksir. Menurut perkiraan Perhimpunan Bisnis Taruhan Jerman, jumlahnya bisa mencapai 1,5 milyar Euro. Kemudian perhimpunan itu memperkirakan, bahwa taruhan untuk setiap permainan rata-rata adalah lima sampai sepuluh Euro. Dan di pasar gelap batasnya tentu terbuka.

Di Jerman taruhan di internet sebetulnya dilarang. Tahun 2008 pemerintah Jerman menetapkan peraturan yang melarang taruhan lewat internet. Negara itu merupakan negara daratan Uni Eropa satu-satunya, yang memonopoli judi olahraga. Oddset, lembaga judi Jerman satu-satunya yang legal, tidak dibolehkan menawarkan jasanya di internet. Karena itu, pengelola judi yang menawarkan jasanya lewat internet kebanyakan berpusat di Inggris dan juga di negara surga pajak seperti Malta atau Jibraltar. Tidak jarang jumlah uang hingga 50 ribu Euro dipertaruhkan setiap permainan lewat internet.

Kini pasar taruhan sudah menjadi perdagangan global. Kalangan pakar memperkirakan, di seluruh dunia keuntungan judi bisa mencapai puluhan milyar Euro. Dan keuntungan terbesar dapat dibuat di Asia Timur, dimana tidak ada batas jumlah taruhan serta batas keuntungan. Di Cina sendiri jumlah taruhan untuk judi sepak bola diperkirakan bisa mencapai 50 milyar Euro setiap tahunnya.

Bagi kalangan penyidik, pasar Asia merupakan kawasan gelap perjudian. Terdiri dari kantor judi ilegal, calo dan kurir uang. Jaringan perjudian ini dijaga ketat oleh sindikat yang terorganisir. Milyaran Dolar dipertaruhkan di kasino di Bangkok, Hanoi atau Shanghai, dan kebanyakan untuk judi olahraga. Menurut Uni Sepak Bola Eropa UEFA, sembilan dari sepuluh upaya manipulasi melewati Asia.

Dalam razia besar-besarannya terhadap mafia perjudian, terakhir tahun 2008, organisasi kepolisian internasional Interpol berhasil membongkar lebih dari 1000 kantor judi ilegal di Asia. Sejumlah tersangka ditahan.

Begitu juga dalam skandal penipuan baru-baru ini, para penyidik menemukan jejak-jejak yang mengarah ke Asia. Berdasarkan keterangan penyidik di Inggris, tersangka Ante Sapina warga Jerman keturunan Kroasia yang dituduh terlibat dalam skandal judi sepak bola 2005, kembali dicurigai berjudi di pasar Asia. Majalah Jerman Der Spiegel melaporkan, bahwa seorang penghubung dari Malaysia mencuci uang lewat rekening bank di Hongkong.

Claudia Hennen / Andriani Nangoy

Editor: Hendra Pasuhuk