1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Joseph Haydn, Masa Gemilang di Esterháza

29 Mei 2009

Walaupun kehilangan pekerjaan pertamanya, nasib baik masih mengikuti Joseph Haydn. Ia banyak menciptakan karya-karya gemilang setelah mengenal keluarga bangsawan Esterházy.

https://p.dw.com/p/I0Jl
Foto: dpa

Komposisi pertama yang ditulis Joseph Haydn setelah berhenti bekerja bagi bangsawan Graf von Morzin adalah sejumlah simfoni yang disebut Tageszeitensinfonien yaitu tiga simfoni yang menggambarkan situasi di pagi hari, yaitu dalam Simfoni No. 6, siang hari dalam Simfoni No. 7 dan malam hari Simfoni No. 8. Ketiganya ditulis Haydn tahun 1761. Ketika itu ia sudah bekerja untuk bangsawan Fürst Paul Anton Esterházy von Galánta, salah satu bangsawan paling berkuasa dan kaya di Austria dan Hungaria. Posisinya adalah wakil pemimpin musik di istana Esterházy di Eisenstadt.

Bekerja di keluarga Esterházy

Waktu itu Joseph Haydn berusia 29 tahun. Selama 30 tahun berikutnya Haydn tetap memangku posisi itu. Keluarga Esterházy memiliki koleksi musik sangat banyak dan sangat menyenangi musik. Fürst Paul Anton adalah utusan raja di Napoli. Ia sangat menyenangi opera, sehingga di ruangan istananya yang dijadikan taman tertutup untuk musim dingin, ia mendirikan teater. Haydn bertugas menulis opera untuk dipentaskan di teater tersebut. Ia terikat pada keluarga Esterházy melalui kontrak yang secara terperinci menetapkan hak dan kewajibannya.

Selain bertugas membuat komposisi musik, Haydn juga bertanggungjawab untuk masalah organisasi dan administrasi. Untuk itu Haydn mendapat gaji sangat besar. Setelah Fürst Paul Anton meninggal dunia, Fürst Nikolaus menjadi penggantinya. Di bawah bangsawan ini Joseph Haydn menjadi pegawai istana yang bayarannya paling besar dan paling banyak mendapat hadiah serta dukungan lainnya. Untuk itu Haynd melimpahkan semua kemampuan musiknya hanya bagi keluarga Esterhazy.

Bekerja di Istana Esterháza

Bildgalerie Joseph Haydn Schloss Esterhazy
Istana EsterházaFoto: picture-alliance / akg-images

Tahun 1763 Fürst Nikolaus mendirikan istana baru yang jauh lebih besar lagi serta mirip dengan istana raja Perancis Versailles. Istana baru ini diberi nama Esterháza. Di istana itu diadakan pertunjukan musik dan opera. Tamu-tamu yang datang berasal dari kalangan atas, bahkan kaisar perempuan Maria Theresia juga pernah hadir. Sementara itu Haydn mendapat begitu banyak uang, sehingga ia bisa membeli rumah sendiri. Rumah itu terbakar dua kali, dan dua kali pula Fürst Nikolaus menanggung biaya pembangunan kembali rumah tersebut.

Penghargaan dan kepercayaan tidak terbatas atas kemampuannya untuk menciptakan komposisi serta kestabilan dari segi keuangan menempatkan Joseph Haydn di posisi yang sangat baik, sehingga dapat bereksperiman di berbagai jenis musik tanpa gangguan apapun. Karena adanya jaminan keuangan seumur hidup ini, Haydn tidak harus bersaing di pasaran bebas. Ia menggunakan waktunya sepenuhnya untuk membuat karya yang kreatif, juga komposisi yang eksklusif diciptakan bagi majikannya. Misalnya komposisi untuk trio atau tiga alat musik gesek, yang disebut Baryton. Haydn menulis 126 trio Baryton untuk Fürst Nikolaus Esterhazy.

Tahun 1766 atasan Haydn, Gregor Werner meninggal dunia. Haydn kemudian menjadi penggantinya, dan bertanggungjawab sepenuhnya untuk aktifitas musik di seluruh wilayah kekuasaan keluarga Esterházy. Itu adalah salah satu masa hidup Haydn yang paling baik. Ia memperbesar orkestra. Ia kini juga menulis musik-musik gereja, opera, musik pengiring drama dan musik untuk dimainkan sekelompok kecil musisi di ruang kecil atau chamber music.

Di jaman sekarang Haydn mungkin bisa disebut “workaholic”. Ia hampir tidak punya waktu luang. Kekayaan, keaslian dan keragaman karyanya sangat menonjol. Ia mengeluh karena tidak punya teman. Berburu dan memancing adalah satu-satunya hiburan dari pekerjaannya yang sangat banyak. Jika ia tidak membuat komposisi untuk majikannya, Haydn menulis komposisi untuk empat alat musik gesek atau string quartet.

Bapak String Quartet

Joseph Haydn mengembangkan jenis komposisi sonata trio dari jaman Barock menjadi string quartet. Jenis komposisi ini sangat disenangi dan mendatangkan banyak uang bagi pencetak partitur musik, karena sesuai untuk dimainkan di rumah-rumah. Inilah jenis komposisi paling terkenal di masa itu, dan Haydn membuat model-model yang sempurna, sehingga menjadi contoh bagi komponis-komponis lain. Sampai saat ini ia dianggap sebagai “bapak string quartet dan simfoni“. Ini bahkan dibenarkan oleh dua komponis besar lainnya, Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven.

Sementara Joseph Haydn yang rendah hati dan jujur selalu menyatakan bahwa Mozart, yang berteman baik dengannya, adalah komponis terbesar. Itu juga pernah dikatakan Haydn dalam surat kepada ayah Mozart, Leopold Mozart. Ketika Haydn untuk pertama kalinya mendengar opera Mozart yang berjudul Die Hochzeit des Figaro atau Perkawinan Figaro, ia berhenti menulis opera karena merasa tidak mungkin menulis karya sebagus Mozart. Padahal bagi keluarga Esterházy Haydn menulis banyak opera, dan ketenaran seorang komponis di abad ke-18 tergantung pada kesuksesannya menulis opera.

Tugas-Tugas Yang Menarik

Österreich Theater an der Wien Juliane Banse
Pementasan opera kaya Joseph Haydn "Orlando Paladino" (17/11/2007)Foto: AP

Opera berjudul Orlando Paladino adalah salah satu komposisi terakhir yang diciptakan Haydn dan salah satu yang paling sukses. Di jaman modern sekarang ini opera komedi yang ditulis berdasarkan epos kesatria Orlando Furioso karya Ludovico Ariosto tetap sering dipertunjukkan. Di Esterháza Haydn sukses sebagai komponis opera dan pemimpin musik. Tetapi di Eropa ia terutama terkenal karena karya-karya instrumentalnya. Haydn berhasil mendapat beberapa tugas membuat komposisi yang menarik.

Misalnya, ia ditugaskan raja Napoli untuk menciptakan karya yang dimainkan dengan alat musik bernama Drehleier atau dalam bahasa Inggrisnya wheel fiddle yang juga dikenal dengan sebutan hurdy gurdy. Bentuk instrumen musik ini hampir seperti biola. Untuk memainkannya instrumen ditempatkan di pangkuan. Di badan instrumen dipasang sebuah gagang. Jika gagang diputar, sebuah lempengan bundar yang ditempatkan pada senar akan berputar. Gesekan lempengan tersebut pada senar-senarlah yang menghasilkan bunyi.

Contoh lainnya, adalah tugas yang dilimpahkan kepada Haydn dari Concert Spirituel, sebuah penyelenggara konser yang tidak berada di bawah raja. Ia menulis enam simfoni untuk badan itu, yang kini terkenal dengan sebutan Pariser Sinfonien atau simfoni-simfoni Paris. Komposisi ini adalah salah satu karya Haydn yang paling terkenal. Dengan semua hasil ciptaannya itu, pada pertengahan abad 18 Joseph Haydn sudah sangat terkenal di Eropa, walaupun ia tidak pernah meninggalkan Esterháza selama tiga dasawarsa dan tidak pernah berkunjung ke negara-negara lain Eropa.


Dieter David Scholz / Marjory Linardy