1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Negara Tujuan Pengungsi?

Andreas Noll24 Juni 2013

Jerman dalam hal penerimaan pengungsi menempati posisi ketiga di dunia, setelah Pakistan dan Iran.

https://p.dw.com/p/18uwr
Der Asylbewerber Arash aus dem Iran (M) und weitere Asylbewerber geben am 05.11.2012 in Berlin am Brandenburger Tor eine Pressekonferenz. Die Flüchtlinge protestieren gegen die Residenzpflicht, Sammelunterkünfte und die Asylpolitik in Deutschland. Bis zum 15.11.2012 wollen sie weiter mit einer Mahnwache und Camp am Brandenburger Tor protestieren. Foto: Kay Nietfeld/dpa +++(c) dpa - Bildfunk+++
Pemohon suaka di depan Brandenburger Tor BerlinFoto: picture-alliance/dpa

"Orang yang diburu secara politis berhak mendapat perlindungan suaka". Demikian kalimat singkat dalam UUD Jerman, yang diputuskan setelah perdebatan emosional 20 tahun lalu. 1992, di puncak konflik politis, hampir 440 ribu orang mencari suaka di Jerman. Setelah Juni 1993 hukum suaka diberlakukan lebih ketat, jumlah pemohon suaka tahun berikutnya merosot hanya sekitar 100 ribu.

20 tahun setelah kompromi masalah pencari suaka antar partai, Jerman kembali menjadi negara penting yang menerima mereka yang butuh bantuan. Dalam studi terbarunya Badan urusan pengungsi PBB UNHCR melaporkan, Jerman dengan 585 ribu pengungsi adalah negara penampung ketiga terbesar di dunia. Setelah Pakistan dengan 1,6 juta pengungsi dan Iran 860 ribu pengungsi. "Di Jerman, ada sekitar 580 ribu orang yang tercatat sebagai pengungsi, mencakup pengungsi yang diakui, tapi juga mereka yang pada dekade terakhir tercatat dalam proses permohonan suaka namun ditolak, tapi kemudian mendapat status humaniter," dijelaskan Stefan Telöken dari UNHCR cabang Jerman. Data statistik Jerman selain mencatat pengungsi dari kawasan krisis, juga ada 200 ribu warga Yahudi dari bekas Uni Sovyet yang sejak 1990-an hidup di Jerman.

Seit einer Woche leben diese bosnischen Bürgerkriegsflüchtlinge mit ihren Kindern in Halle-Neustadt. Die Familie Biscanin (r) und Mehic gehören zu den 130 Flüchtlingen, die hier in Dreiraumwohnungen untergebracht wurden. Foto: Waltraud Grubitzsch Für: Projekt Destination Europe : Mangelnde Perspektiven und große Träume
Sejak 1992 jumlah pengungsi dari Bosnia di Jerman meningkatFoto: picture alliance/dpa

Namun kini banyak pengungsi yang berharap mendapat suaka di Jerman. Dengan sekitar 64 ribu pemohon suaka pada 2012, setelah AS, Jerman menempati tempat kedua di dunia. Disusul Perancis dan Swedia. Kebanyakan pemohon suaka di Jerman bukan dari kawasan krisis di Afrika melainkan dari Serbia, disusul dari Afghanistan dan Suriah.

Beban Terbesar Dipikul Negara Miskin

Tahun lalu menurut perhitungan UNHCR, di dunia ada lebih dari 45 juta orang mengungsi atau terusir dari tanah airnya. Tapi kebanyakan tidak sampai keluar perbatasan. Hampir 29 juta orang, yakni jumlah mayoritas, mengungsi di dalam negaranya. Sementara 15,4 juta orang mengungsi ke luar negeri. "Di posisi ke-4 negara penerima pengungsi dalam daftar UNHCR adalah Kenya. Hampir sebanyak jumlah pengungsi di Jerman. Tapi jika orang melihat situasi di sana, di kamp pengungsi Dadaab, dalam kamp pengungsi yang besar tinggal 500 ribu pengungsi." Disampaikan petugas urusan pengungsi Amnesty International Franziska Vilmar, yang menambahkan, "Dan itu tidak bisa dibandingkan dengan pengungsi yang sementara ini diakui dan terintegrasi di Jerman, yang mulai membina hidup normal dan masih tercatat dalam statistik pengungsi."

Ansicht des Flüchtlingscamps Kihoto im Rift Valley von Kenia, wo Binnenflüchtlinge leben, die bei den Wahlunruhen 2008 ihre Häuser verloren hatten Copyright: DW/Maja Braun 27.11.2012
Pengungsi yang hidup di tenda pengungsi di Dadaab, KenyaFoto: DW/M. Braun

Bagaimana perkembangan data pengungsi di Jerman tahun selanjutnya masih belum jelas. Belum lama ini negara anggota Uni Eropa baru menyepakati standar seragam untuk penerimaan pemohon suaka. Dua tahun mendatang kompromi ini harus diterapkan. Untuk jangka panjang, hal ini akan berdampak pada jumlah pengungsi di Jerman. Menurut aturan Uni Eropa, pemohon suaka harus mengajukan permohonan suaka di negara tempat ia tiba pertama kali. Karena perjalanan melalui bandara di Jerman kini tidak lagi berperan dalam statistik dan Jerman dikelilingi negara Uni Eropa, akan makin sedikit pengungsi yang mencapai perbatasan Jerman. Meski demikian pengadilan Jerman misalnya amat meragukan perlakuan terhadap para pengungsi di Yunani dan Italia, sehingga saat ini tidak ada pemohon suaka yang dikirim ke sana.