1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Ingin Peran Lebih Besar

Pasuhuk/Budiman31 Januari 2014

Kanselir Angela Merkel menerangkan, Jerman ingin berperan lebih besar di panggung internasional. Merkel menerima kunjungan Sekjen PBB Bank Ki Moon dan Menlu AS John Kerry.

https://p.dw.com/p/1B089
Foto: Reuters/Tobias Schwarz

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, Jerman "harus melibatkan diri untuk membantu penyelesaian konflik di berbagai kawasan". Namun pada saat yang sama, Merkel tidak ingin militer Jerman terlalu dilibatkan. Hal itu disampaikan Merkel ketika menerima Sekretaris Jendral PBB Ban Ki Moon di Berlin hari Kamis (30/01).

Kanselir Jerman menyatakan, peranan Jerman yang lebih besar di panggung internasional tidak otomatis berarti Jerman akan mengerahkan lebih banyak pasukan Bundeswehr ke berbagai misi di luar negeri.

"Ini bukan soal lebih banyak atau lebih sedikit pengerahan militer. Ini adalah tentang kapasitas politik sebuah negara besar seperti Jerman", kata Merkel.

"Tidak ada konflik di dunia ini yang bisa diselesaikan hanya melalui pengerahan militer", tambahnya. Bantuan militer atau pengiriman misi perdamaian bisa menjadi bagian dari solusi. "Tapi kita tetap mempelajari kasus per kasus dan melihat kontribusi apa yang bisa kita berikan".

Ban Ki Moon berkunjung ke Bonn

Setelah melakukan pertemuan dengan Kanselir Merkel dan Menlu Steinmeier, Sekjen PBB Ban Ki Moon berkunjung ke kantor PBB di Bonn hari Jumat (31/01). Setelah itu, ia dijadwalkan menghadiri Konferensi Keamanan di München.

"Negara seperti Jerman, salah satu negara yang punya perkembangan ekonomi yang kuat, sebagai adidaya ekonomi, sudah sepatutnya menunjukkan kepemimpinan politik. Itu sebabnya saya datang ke sini", tutur Ban Ki Moon.

Sekjen PBB juga mengundang Kanselir Merkel untuk menghadiri Konferensi Iklim PBB di New York September mendatang. "Saya khusus minta dia (Merkel) mengambil peran terdepan dalam isu ini", katanya.

John Kerry tiba di Jerman

Menteri Luar Negeri AS John Kerry tiba di Jerman hari Jumat dalam rangka menghadiri Konferensi Keamanan di München. Kerry melakukan pembicaraan dengan Menlu Steinmeier dan Kanselir Merkel. Inilah kunjungan pertama seorang pejabat tinggi Amerika Serikat ke Jerman setelah skandal penyadapan NSA.

Sekretaris Jendral CDU Peter Tauber mengatakan, Kanselir Merkel akan menegaskan lagi keberatan Jerman terhadap aksi penyadapan dinas rahasia Amerika Serikat secara besar-besaran di wilayah Jerman.

Di sela-sela Konferensi Keamanan di München yang berlangsung sampai hari Minngu (02/02), John Kerry juga akan bertemu dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov dan tokoh oposisi Ukraina Vitali Klitschko.

Konferensi Keamanan di München tahun ini merayakan 50 tahun pendiriannya dengan mengundang tamu-tamu khusus, antara lain Henry Kissinger dan Helmut Schmidt. Konferensi ini akan dihadiri para pejabat tinggi dari Rusia, Amerika Serikat dan Iran. Sekitar 400 tamu internasional akan hadir, diantaranya 20 kepala pemerintahan dan 50 menteri luar negeri dan menteri pertahanan.

hp/ab (dpa, rtr, afp)