1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jaringan Nirkabel Terkuat Cina Luncurkan iPhone

17 Januari 2014

Setelah penantian selama enam tahun, operator nirkabel terbesar di negeri tirai bambu, China Mobile, hari Jumat (17/01) mulai menjual iPhone kepada jutaan pelanggan.

https://p.dw.com/p/1AsYW
Foto: Kimihiro Hoshino/AFP/Getty Images

Apple berjuang masuk ke pasar telepon genggam di Cina, lewat jaringan kuat China Mobile, yang berbasis 760 juta pelanggan dan berencana untuk menghadirkan jaringan 4G terbesar di dunia. Setelah mencapai kata sepakat yang enam tahun dinantikan, kedua perusahaan itu memperkirakan kerjasama tersebut akan memetik manfaat.

Di toko resmi Apple, harga untuk produk-produk iPhone tak jauh berbeda di masing-masing negara penjual. Sebuah iPhone 5S dengan memori 16 GB harganya sekitar 867 Dolar.

Ketertarikan pelanggan

Di sebuah cabang China Mobile di pusat kota Shanghai, seorang mahasiswa Jiang Yong membeli iPhone 5s warna perak, yang sebelumnya telah ia pesan.

"Pada pandangan pertama, harganya terasa terlalu tinggi. Tetapi ini adalah iPhone yang paling canggih, dilengkapi dengan jaringan yang paling mutakhir, paling menarik dan tahan banting," ujarnya.

Christina Zhang sebelumnya sudah menjadi pelanggan China Mobile. Ia membeli iPhone 5s emas, tanpa harus mengganti nomor ponsel yang ia miliki sebelumnya.

"Saya suka yang warna emas, itu benar-benar modis," katanya. Meskipun para analis melihat China Mobile mendapatkan pelanggan baru dan Apple menambah pangsa pasar di Cina, mereka mengingatkan bahwa perusahaan Korea Selatan Samsung dan pesaing Cina menawarkan ponsel lebih murah.

Samsung, sebagai saingan berat

Menurut konsultan Cina -- Analysys Internasional, hingga kuartal ketiga tahun lalu, Samsung menguasai 18 persen pangsa pasar smartphone China. Sementara Apple duduk di tempat kedelapan dengan hanya menguasai 3,5 persen pasar penjualan.

Apple tidak dapat mengabaikan begitu saja negara terpadat di dunia tersebut. Pemimpin Apple, Tim Cook telah memperkirakan bahwa negara itu akan mengambil alih posisi Amerika Serikat untuk menjadi pasar terbesar perusahaan tersebut di masa depan.

Präsentation Iphone 5 S China Peking
Apple di CinaFoto: Reuters

iPhone sudah dijual melalui dua perusahaan telekomunikasi Cina lainnya. Terdapat 10 toko Apple di Cina dan sebuah toko online di Taobao Mall - pasar terkemuka dioperasikan oleh Alibaba Group.

iPhone selundupan juga banyak tersedia di Cina. Barang ini dibawa masuk dari luar negeri, di mana harganya lebih murah. iPhone ini dijual secara online dan melalui toko-toko elektronik kecil.

Peluncuran iPhone 5s high-end dan 5c lebih murah pada bulan September lalu membantu mendorong penjualan Apple di Cina -yang juga meliputi Hong Kong dan Taiwan.

Harga tergolong mahal

Pekan ini, ketua persatuan ponsel Cina Xi Guohua mengatakan: "China Mobile dan Apple baru kawin setelah enam tahun pacaran." Ia mengacu pada kerjasama keduanya hingga akhirnya meluncurkan produk iPhone di Cina.

Para analis mengatakan China Mobile akan perlu waktu untuk membujuk pelanggan agar dapat menikmati pelayanan 4G yang lebih cepat dan kualitas yang lebih baik. Namun harganya yang mahal membuat produk tersebut sejauh ini lebih cocok untuk konsumen bisnis.

"China Mobile ingin mulai di pasar 4G dengan keunggulan Apple. Tapi menilai paket harganya saat ini, saya rasa konsumen biasa kurang mampu untuk harga semahal itu," kata Wang Ying, seorang analis badan konsultasi iResearch yang berbasis di Beijing.

Di Hong Kong harga saham China Mobile naik 0,90 persen pada hari Jumat (17/01).

iPhone dan iPad Apple tergolong sangat populer di Cina, tetapi peluncuran produk belum lama ini tak sebombastis awal tahun 2012, ketika pelanggan yang putus asa untuk mendapatkan iPhone 4s bentrok dengan aparat kemanan dan melemparkan telur di sebuah toko di Beijing.

ap/cp(dpa/ap/rtr/afp)