1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jangan Pipis Sembarangan

4 Maret 2015

Bau pesing kerap tercium di distrik St. Pauli - Hamburg. Banyak tembok yang dijadikan tempat 'pipis liar'. Kini dikerahkan cat canggih yang diharapkan bisa membuat tukang pipis sembarangan menjadi jera.

https://p.dw.com/p/1Ekyh
Foto: picture-alliance/dpa

St. Pauli adalah distrik kota Hamburg yang terkenal dengan dunia malamnya. Daerah ini seakan tidak pernah sepi dari lalu-lalang warga. Masalahnya, di kegelapan malam juga banyak yang tidak malu untuk buang air kecil di muka umum. Kebanyakan melakukannya menghadap tembok. Bau tidak sedap dan tembok yang kotor telah lama menjadi masalah di St. Pauli.

Untuk mengatasi hal tersebut, komunitas St. Pauli e.V. memulai aksi yang tidak lazim. Beberapa tembok yang sering menjadi sasaran pipis sembarangan akan dilapisi cat transparan super hidrofobik. Menurut blog "St. Pauli", cat ini mampu menolak air, sehingga urin akan tepantulkan kembali ke arah orang yang sedang buang air kecil. Harapannya, para pelaku akan jera dan tidak mengotori tembok lagi.

Cat canggih bernama "Ultra-Ever Dry" yang dikembangkan tahun 2012 di Amerika Serikat. "Produk ini tidak murah", ujar anggota komunitas Lars Schütze. Pelapis ini akan tahan selama satu tahun. Menurut blog "St. Pauli", kini sudah banyak tembok yang dilapisi cat tersebut. Tapi jumlah pastinya tidak diungkap. Beberapa bahkan dilengkapi dengan papan bertuliskan "Hier nicht pinkeln!" atau "Jangan pipis disini!".

Dalam dua hari, video yang diunggah ke Youtube sudah ditonton lebih dari 180.000 kali. Anda bisa menontonnya dengan terjemahan bahasa Inggris (atur di setting untuk subtitle pada Youtube).

vlz/rzn (dpa, bild)