1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

ISIS "Tiarap" Hadapi Ancaman AS

17 September 2014

Islamic State atau ISIS bersembunyi di basis-basis mereka di Suriah sejak Presiden Barack Obama memerintahkan serangan udara, yang menyebabkan para ekstrimis menghilang dari jalan-jalan dan mengurangi ekspos media.

https://p.dw.com/p/1DDl6
Foto: picture-alliance/AP Photo

Di kota Raqqa, 450 km timur laut dari Damaskus, warga mengatakan Islamic State atau ISIS setiap hari memindahkan perlengkapan mereka sejak Obama memberi sinyal pada 11 September lalu bahwa serangan udara atas kelompok itu akan diperluas ke Suriah.

Para aktivis ISIS yang biasanya menjawab pertanyaan di Internet kini juga tidak aktif. Para pemimpin kelompok itu tidak memberikan respon langsung kepada Obama. Pidato pemimpin ISIS pekan lalu tidak merespon pernyataan Obama, ketika merilis video Sabtu pekan lalu yang menunjukkan pemenggalan atas seorang pekerja sosial warga Inggris David Haines, oleh kelompok militan tersebut.

Seiring upaya AS merakit sebuah koalisi untuk memerangi ISIS, kelompok jihadi itu kelihatannya sedang mencoba meninggalkan sebanyak mungkin ketidakpastian mengenai strategi mereka.

Menghadapi serangan udara AS di Irak, para militan Islamic State meninggalkan senjata-senjata berat yang membuat mereka mudah menjadi sasaran dan mencoba berbaur dengan warga sipil. Dalam antisipasi atas serangan yang sama di Suriah, kelompok ini kemungkinan telah melakukan hal yang sama.

Di Raqqa, kelompok ini telah pindah dari gedung-gedung yang selama ini mereka pakai sebagai kantor, mengatur ulang penempatan senjata berat, dan memindahkan anggota keluarga para militan ke luar kota.

“Mereka mencoba untuk terus bergerak,“ kata seorang warga Raqqa, lewat internet, yang tidak bersedia disebutkan namanya. “Mereka punya sel tidur di mana-mana,“ tambah dia.

“Mereka hanya bertemu dalam perkumpulan-perkumpulan yang sangat terbatas.”

Seorang jenderal AS menjanjikan hari Selasa "sebuah serangan gigih dan berkelanjutan" atas ISIS di Suriah, dan Washington kemungkinan telah melihat posisi kelompok ini di Raqqa. Obama menyetujui dilakukannya penerbangan pengintaian di atas langit Suriah bulan lalu, dan berbagai rekaman yang dibuat oleh para aktivis awal bulan ini menunjukkan drone buatan AS berada di atas kota itu. (Baca: Obama Perluas Perburuan ISIS)

Seorang warga Raqqa lainnya mengatakan: ”Islamic State kini sedang melakukan taktik bertahan dengan menempatkan ulang aset-aset mereka ke tempat lainnya sehingga persenjataan berat mereka tidak terkonsentrasi di satu tempat.”

ab/vlz (afp,ap,rtr)